Sedang nongkrong di kedai roti bakar, Abrar diserang geng motor

Merdeka.com - Malang benar nasib Abrar Sani Lintuhaseng. Saat sedang asyik nongkrong bersama teman-temannya di kedai roti bakar, dia malah diserang kawanan remaja bersenjata tajam.

Mereka diserang tanpa alasan jelas. Gerombolan pelaku diduga berasal dari kelompok geng motor. Kejadiannya pada Sabtu (1/8) lalu. Saat itu dia pulang dari pusat perbelanjaan di daerah Cibubur. Abrar lantas menghabiskan waktunya nongkrong di kedai roti di pinggir jalan, tepat di depan Rumah Sakit Rumanda, Cibubur, Jakarta Timur.

"Adik saya memang janjian bersama teman-temannya. Biasalah mereka nongkrong," kata kakak kandung korban, Imelda N. Lintuhaseng, kepada merdeka.com, Jakarta, Selasa (11/8).

Sekitar satu jam kemudian, segerombol orang diduga geng motor mendatangi Abrar bersama teman-temannya. Tanpa sepatah kata, mereka langsung menyerang korban dengan senjata tajam.

"Mereka pada bawa samurai, kelewang. Adik saya ditusuk empat kali di bagian punggung, tangan, dan kepala. Jari kelingking hampir putus," ujar Imelda.

Abrar merupakan karyawan swasta itu sempat kritis selama dua hari di Rumah Sakit Fatmawati. Kini kondisinya berangsur membaik. Imelda menuturkan, adiknya tak pernah punya masalah apa-apa.

"Enggak ada," ucap Imelda.

Kejadian ini sudah dilaporkan kepada pihak berwenang. "Adik saya dimintai keterangan langsung di rumah sakit oleh anggota Polsek Ciracas," lanjut Imelda.