Merdeka.com - Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan seorang warga Jebres Solo, berinisial MJI (22). MJI ditangkap saat sedang bersepeda di Jalan Lurik, Ngruki, RT 05 RW 17, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (10/7) siang.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, penangkapan MJI dilakukan seusai salat Jumat. Sebelum penangkapan, petugas telah membuntuti terduga sejak berangkat dari wilayah Solo. Setelah masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo, sejumlah anggota Densus 88 dengan naik sepeda motor memepet sepeda MJI dan berhasil meringkusnya.

MJI sempat akan melarikan diri dengan turun dari sepeda, namun petugas dengan sigap bisa melumpuhkannya. Usai penangkapan, sejumlah anggota kepolisian dan Densus 88 langsung membawa MJI ke rumah kontrakan di Ngruki, Desa Cemani. Mereka menggeledah rumah kontrakan hingga ke dalam kamar.

"Ada 7 barang bukti diamankan oleh petugas Densus 88. Di antaranya handphone, buku, dan flash disk," ujar Ketua RT 01 RW 16 Desa Cemani, Moelyadi Mulyo Kusuma, saat ditemui wartawan, Sabtu (11/7).

Menurut dia, penggeledahan dilakukan pada Jumat pukul 19.00 WIB. Moelyadi mengaku diminta menjadi saksi penggeledahan yang berlangsung selama satu jam. Ia menjelaskan, di kontrakan tersebut, MJI tinggal bersama kedua orang tua dan kakak-adiknya sejak 2016.

"Kalau KTP-nya dia warga Kecamatan Jebres, Solo. Orangnya pendiam, sering main ke rumah di Solo. Kalau pekerjaannya saya tidak tahu," pungkas dia.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung membenarkan adanya penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 di wilayah hukum Polres Sukoharjo, Jumat kemarin. Kendati demikian, ia tidak mengetahui terkiat kasus yang menimpanya.

"Benar, ada. Tapi saya tidak tahu dia terlibat kasus apa. Ini kewenangan Mabes Polri atau Polda Jawa Tengah," ucapnya.