Merdeka.com - Personel Brimob Kelapa Dua Depok, Briptu JL bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api ke kepala. Jenazah JL ditemukan di dekat pos penjagaan di Desa Dolago, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.

"Hasil olah tempat kejadian perkara diketahui bahwa yang bersangkutan bunuh diri, namun penyelidikan lebih mendalam masih terus dilakukan," kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto kepada Antara, Minggu malam (4/10).

Jenazah Briptu JL ditemukan di sekitar pos tempat tugasnya di Desa Dolago, Minggu pagi, sekira pukul 05.30 WITA dengan luka tembak di pelipis.

Dia diduga menembak kepalanya dengan senjata dinas yang dikuasainya, dan senjata itu ditemukan di dekat jenazah yang bersangkutan.

Mengenai motif bunuh diri tersebut, Hari mengatakan masih dalam penyelidikan. Beberapa rekan korban masih akan dimintai keterangan mengenai keadaan dan pribadi Briptu JL selama bertugas di Poso.

Britu JL bersama sejumlah rekannya dari Brimob Kelapa Dua Jakarta telah bertugas untuk pengamanan di Poso dan Parigi Moutong, sejak sekitar sebulan terakhir.

Jenazah bersangkutan telah diterbangkan ke Ambon untuk dikebumikan di kampung halamannya di Maluku dengan pesawat terbang, dari Bandara Mutiara Palu pada Minggu malam pukul 21.00 WITA, setelah menjalani autopsi di RSU Bhayangkara Palu.

Sampai saat ini, belum ditemukan petunjuk bahwa kematian Briptu JL terkait dengan aksi teror kelompok Santoso yang hingga saat ini masih diburu polisi lewat Operasi Camar Maleo III di Poso dan sekitarnya.