Sebelum perkosa & masukkan gagang cangkul, pelaku sempat cumbu Enno
Merdeka.com - Petugas Polres Metro Tangerang, masih mencari tahu alasan siswa SMP Rahmat Alim (15) memerkosa kemudian memasukkan gagang cangkul ke organ vital, Enno Parinah (19), hingga tewas. Korban merupakan karyawati di PT Polyta Global Mandiri, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Kepada penyidik, Rahmat mengaku memerkosa dan membunuh Enno setelah sempat ditolak untuk berhubungan intim di kamar mess-nya, Kamis (12/5) lalu.
"RA ini pacar korban, baru kenal satu bulan, masih duduk di bangku SMP. Keduanya sudah janjian Kamis malam mau ketemu di kamar mess Enno," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo, Selasa (17/5).
Menurut Sutarmo, berdasarkan keterangan Rahmat di dalam kamar itu, mereka sempat bercumbu. Tidak lama, Rahmat pun meminta lebih, yakni ingin berhubungan badan. Namun Enno menolaknya karena takut nanti akan hamil.
Merasa permintaannya ditolak, Rahmat pun beranjak dari tempat itu, lalu bertemu dengan dua orang pria lain. Kemudian memerkosa bersama-sama.
Sutarmo meyakini, masih ada motif lain yang akhirnya membuat ketiga tersangka melakukan pembunuhan secara sadis. Pihaknya bersama jajaran Polda Metro Jaya masih menyelidiki hal ini lebih lanjut.
"Kami masih menggali alasan lain pelaku menghabisi korban," kata Sutarmo.
Rencananya, polisi akan menggelar rekonstruksi di tempat kejadian perkara pada siang ini. Kamar tempat pembunuhan terjadi pun kini telah dipasang garis polisi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaSegini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kata Selalu Salah yang Ungkapkan Kekesalan, Luapkan Perasaan
Tentu tak enak jika selalu disalahkan. Luapkan perasaan Anda lewat kata-kata selalu salah ini.
Baca SelengkapnyaSosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal
Panglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaPengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca Selengkapnya