Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum kenal basket, Sudarmanto hidup di jalanan sebagai pengamen

Sebelum kenal basket, Sudarmanto hidup di jalanan sebagai pengamen Sudarmanto. ©2015 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Di emperan toko perempatan Gondomanan, Kota Yogyakarta di sanalah Sudarmanto, jagoan Basket penyandang tunagrahita itu pernah menggantungkan hidupnya. Dia dan Supriyadi, temannya, mengamen di perempatan untuk bertahan hidup.

"Kalau lagi banyak paling Rp 20 ribu, kalau nggak Rp 10 ribu," katanya lirih, Rabu (28/1).

Seusai ngamen dari pagi hingga petang dia menggelar kardus bekas di depan toko yang sudah tutup. Dinginnya malam dan nyamuk-nyamuk yang menggila tidak dipedulikannya lagi. Terkadang dia pun harus berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran petugas dinas ketertiban.

Dia menjalani hidup di jalan sejak usianya baru lima tahun. Sampai akhirnya Eka Kurniawan (47) seorang guru ketrampilan di SLB Negeri 2 Kota Yogyakarta menemukannya.

"Dia ngamen di perempatan situ, jadi saya sering ketemu pas lampu merah, tadinya cuma saya sapa, karena sudah sering lihat," kata Eka.

Setelah beberapa waktu, mereka pun berkenalan. Mengetahui Sudarmanto dan Supriyadi menyandang tunagrahita dia pun mengajak keduanya untuk sekolah di SLB tempatnya mengajar.

Sejak bersekolah, Sudarmanto pun tidak lagi hidup di jalanan. Dia kembali ke rumah ibunya di Srihardono, Pundong, Bantul. Meski demikian dia tetap ngamen sepulang sekolah.

"Orangnya pemalu, saya sering ketemu pas dia ngamen, saya sapa, 'hai mas', dia tadinya cuek, lama-lama membalas, mungkin dia merasa diuwongke. Akhirnya betah di sekolah," ujarnya.

Sudarmanto semakin betah di sekolah sejak dia diajak bermain basket. Dia termotivasi oleh Supriyadi yang terlebih dahulu mengukir prestasi lewat basket. Supriyadi pernah juga menjadi salah satu anggota tim Basket Indonesia di kejuaraan Special Olimpic for Summer Games di Athena, Yunani tahun lalu.

Pada Supriyadi lah Sudarmanto banyak belajar. Semula dia hanya menjadi teman berlatih saja. Namun karena melihat kemampuan Sudarmanto yang semakin meningkat, pelatih Basketnya, Wisnu Satria Ghautama merekrut Sudarmanto dalam tim.

"Tadinya hanya saya ajak untuk menemani ada satu anak namanya Supriyadi yang mau berangkat ke Athena tahun lalu ikut basket di kejuaraan yang sama. Ya buat rame-rame saja, nggak sangka dia ternyata juga berbakat," katanya.

Rencananya Sudarmanto akan mengikuti pelatnas di Jakarta pada 1 Juni hingga 19 Juli mendatang. Setelah itu, tanggal 20 Juli dia akan terbang ke Los Angeles, Amerika. "Iya senang bisa ke Amerika," tutur Sudarmanto.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Sejarah Soto Tangkar yang Melegenda, Lahir dari Sulitnya Orang Betawi Membeli Daging Sapi

Sejarah Soto Tangkar yang Melegenda, Lahir dari Sulitnya Orang Betawi Membeli Daging Sapi

Siapa sangka jika soto tangkar berangkat dari ketidakmampuan warga Betawi membeli daging sapi. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya
Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda

Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda

Mat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Permainan Sunda Empet-Empetan, Terbuat dari Batang Padi dan Bisa Keluarkan Suara Mirip Suling

Mengenal Permainan Sunda Empet-Empetan, Terbuat dari Batang Padi dan Bisa Keluarkan Suara Mirip Suling

Empet-empetan biasa dimainkan anak-anak para petani di tatar Sunda.

Baca Selengkapnya
Sosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal

Sosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal

Panglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.

Baca Selengkapnya
Contoh Sisindiran Bahasa Sunda Kocak, Mampu Menggelitik dan Bikin Tertawa Terbahak-bahak

Contoh Sisindiran Bahasa Sunda Kocak, Mampu Menggelitik dan Bikin Tertawa Terbahak-bahak

Sisindiran Sunda ini juga mempunyai pesan yang hendak disampaikan pada pembaca atau para pendengar.

Baca Selengkapnya
Pernah Tak Digaji hingga Dijauhi Saudara, Perempuan Asal Tuban Kini Sukses Kembangkan Toko Kelontong yang Selalu Ramai Pembeli

Pernah Tak Digaji hingga Dijauhi Saudara, Perempuan Asal Tuban Kini Sukses Kembangkan Toko Kelontong yang Selalu Ramai Pembeli

Kata-kata pepatah yang berbunyi “kehidupan seperti roda sedang berputar” menggambarkan kehidupan Yati.

Baca Selengkapnya
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua

Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya