Merdeka.com - Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Nuredy Irwansyah mengatakan, pelaku perampokan di Vila Jatibening Tol Blok BF 3, RT 8 RW 3, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, diduga lebih dari empat orang.

Menurut dia, dari rumah korban Nelson Nabanan (43) pelaku menggasak uang tunai Rp 2 miliar, perhiasan emas senilai Rp 300 juta, satu unit BlackBerry, dan komputer jinjing (laptop).

"Yang masuk empat orang, mengikat korban dengan tali tambang dan lakban," kata Nuredy kepada wartawan di Bekasi, Rabu (17/04).

Menurut dia, korban Nelson diikat pakai tambang, sedangkan istri dan dua anaknya diikat dan dilakban mulutnya. Sedangkan dua orang lagi di rumah korban disekap di lantai bawah. Bekas tali dan lakban tersebut kini diamankan polisi sebagai barang bukti kejahatan pelaku.

Hasil penyelidikan sementara, diduga pelaku lebih dari empat orang. Menurut dia, empat pelaku bertindak sebagai eksekutor, masuk melalui pagar pembatas komplek dan jalan tol. Sedangkan pelaku lain diduga menunggu di pinggir tol.

"Pelaku masuk rumah membongkar pintu utama, kemudian mengikat korban, mengancam menggunakan senjata tajam," katanya.