Sebelum dukung ISIS, FPDI pernah ingin wujudkan Islam Indonesia
Merdeka.com - Ratusan umat Islam di Solo, dari Forum Pendukung Daulah Islamiyah, Selasa (15/7) lalu dibaiat untuk mendukung The Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Baiat dilakukan di Masjid Baitul Makmur, Solobaru, Sukoharjo.
Baiat dilakukan di hadapan pimpinan Forum Pendukung Daulah Islamiyah, Dr Amir Mahmud, yang juga dosen di Fakultas Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo.
Penasehat Forum Pendukung Daulah Islamiyah, Ustaz Afif Abdul Majid mengatakan sebelum menyatakan dukungan ke ISIS, forum tersebut memiliki cita-cita ingin mewujudkan kekuasaan Islam yang memerintah manusia (rakyat) di Indonesia. Karena tak bisa diwujudkan di Indonesia, akhirnya mereka menyatakan dukungan eksistensi 'Khilafah Islamiyah' ala ISIS dengan Khalifahnya, Syekh Abu Bakar Al-Baghdadi.
"Sejak dulu kita ingin mewujudkan kekuasaan Islam di Indonesia, tetapi ternyata sulit. Setelah kita tahu ada di Irak dan Syria kita harus mendukungnya," ujar Ustaz Afif Abdul Majid saat ditemui wartawan di kediamannya, Gang Melon RT 06/ RW 21 Cemani, Sukoharjo.
Menurut Ustaz Afif, urgensi Daulah Islamiyyah, sebagai instrumen penting penegakan syariat Islam. Sesuai dengan pelajaran tauhid yang telah beredar selama ini, bahwasanya penegakan syariat yang paling efektif adalah dengan syaukah bersama Daulah.
"Hanya orang yang dalam hatinya masih ada kesyirikan, walaupun hanya sekeping biji sawi, maka berat baginya mendukung penegakan syariat Islam lewat Daulah Khilafah ini," tegasnya.
Ustaz Afif menegaskan, manusia diperintahkan untuk menegakkan dien atau agama. Karena agama merupakan suatu tuntutan. Untuk itu dalam menegakkannya harus satu padu, tidak tercerai berai.
"Karena kita tidak bisa menegakkan syariat Islam di Indonesia. Maka kalau ada pemimpin yang bisa menegakkan syariat Islam kita harus dukung. Dimanapun di belahan dunia manapun, sekalipun itu jauh tempatnya," tandasnya.
Afif menambahkan, pemimpin yang dimaksud adalah Syekh Abu Bakar Al-Baghdadi, yang saat ini berada di wilayah Irak dan Syiria. Meski hanya memiliki kekuasaan di Irak dan Syiria, ia sudah menunjukkan khalifah yang harus didukung dalam menegakkan syariat Islam. Dirinya merasa yakin, penegakan syariat Islam akan berkembang ke berbagai daerah di seluruh dunia.
"Kami terus melakukan kegiatan sosialisasi tentang ISIS di berbagai kota. Dalam waktu dekat akan ada kelompok yang ikut serta mendukung tegaknya Daulah Islamiyah di Malang, Jawa Timur. Saya tidak pernah menyuruh atau memprakarsai dukungan yang mereka lakukan," ucapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaPemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaMahfud: Apapun Hasil dari Pilpres, Saya Terus Berjuang Untuk Demokrasi Indonesia
"Apapun hasil dari pilpres, saya akan terus berjuang untuk demokrasi dan keadilan," kata Mahfud
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaPuja-puji Khofifah untuk Jokowi pada Harlah Ke-78 Muslimat NU
Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa memuji perhatian Presiden Joko Widodo kepada umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaMahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaJuwairiyah Fawaid Mengaku Tokoh PPP & Ikut Kampanye Cak Imin, Mardiono: Tak Ada Dalam Struktural
Mardiono menegaskan jika ada kader tidak mentaati aturan, maka dianggap mengingkari.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca Selengkapnya