Sebelum dimakamkan, keluarga buat upacara adat untuk Tito Kei
Merdeka.com - Setelah disemayamkan di RS ST Carolus, jenazah Tito Refra Kei (44) adik John Kei dibawa ke rumah duka Perumahan Taman Titian Indah, Kelurahan Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kedatangan jenazah sekira pukul 09.30 WIB itu diwarnai isak tangis keluarga dan kerbat dekat.
Pantauan wartawan di rumah duka Blok N Nomor 1-3, Perumahan Taman Titian Indah jenazah tiba dibawa mobil jenazah jenis Travello hitam bertuliskan St Carolus.
Isak tangis keluarga dan kerabat dekat yang sudah menunggu sejak pagi hari di rumah duka pecah saat peti jenazah Tito yang berwarna putih diturunkan dari dalam mobil dan diangkut ke dalam rumah duka untuk disemayamkan.
Suara tangisan yang didominasi kaum perempuan itu hanya bisa terdengar dari dalam rumah duka karena sejumlah wartawan dilarang memasuki area dalam rumah duka.
"Pihak keluarga berencana melakukan upacara adat sederhana sebelum diterbangkan ke Tual, Maluku Tenggara, kampung halaman Tito Kei," ujar kerabat almarhum yang enggan disebutkan identitasnya.
Seperti diketahui, adik kandung John Kei, Tito Refra Kei, ditembak orang tak dikenal ketika sedang bermain kartu di warung kelontong, di Perumahan Titian Indah, Jalan Titian RT 03/11, Kelurahan Kali Baru, Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (31/05) sekira pukul 20.00 WIB.
Korban tewas dengan luka tembak di mata bagian kanan bawah. Selain, Tito pemilik warung Ratim juga menjadi korbannya, Ratim menderita luka tembak di bagian dada kiri. Jenazah keduanya langsung dilarikan ke RS Ananda sebelum diotopsi di RSCM, Jakarta Pusat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaDulu Tinggal di Rumah Kayu, Pria Ini Bagikan Perubahan Hidupnya Setelah Jadi TKI Jepang
Abdul menghabiskan waktu kurang lebih 7 tahun untuk mengubah hidupnya di kampung.
Baca SelengkapnyaTewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah
Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengenal Tradisi Andung, Ungkapan Perasaan Duka saat Upacara Kematian Ala Suku Batak Toba
Ketika seseorang telah pergi untuk selamanya, bagi kelompok Suku Batak Toba orang tersebut layak untuk mendapatkan penghormatan.
Baca SelengkapnyaKeluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaMenjelajahi Toko Tembakau di Sepanjang Jalan Kaliurang Jogja, Surganya Para Penikmat Tingwe
Sejak awal 2020 banyak bermunculan toko tembakau di Jogja. Salah satu tempat yang paling banyak dijumpai adalah di sepanjang Jalan Kaliurang
Baca SelengkapnyaMencicipi Kue Ka Khas Pulau Seribu, Hanya Ada saat Ritual Nelayan Pulang Melaut
Kelezatan kue ka hadir berbarengan dengan dalamnya makna yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaTeka-teki Dilahirkan di Laut Dibesarkan di Darat Dimakamkan di Udara dan Jawabannya
Teka-teki ini menggambarkan sesuatu yang ada di alam, tetapi memiliki siklus hidup yang unik.
Baca Selengkapnya