Sebelum dibacok, Bripda Angga sempat cekcok dengan salah satu pelaku
Merdeka.com - Kapolresta Depok, AKBP Harry Kurniawan mengatakan, penusukan yang menimpa Bripda Angga Pranata (22) dipicu percekokan. Antara salah satu pelaku dengan korban saling kenal.
"Pelaku minta korek api ke korban," kata Harry, Senin (13/6).
Kemudian terjadi cekcok antara pelaku dengan korban. Korban dikeroyok tiga pelaku yang dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol.
"Terjadi perdebatan karena sebelumnya pelaku habis minum-minum," katanya.
Diduga dalam pengaruh alkohol, para pelaku memukul dan menusuk korban. Korban dipukul pakai kayu oleh Cori dan Yerico memukul pakai tangan. Sedangkan yang menusuk adalah Zibel.
"Korban pun terluka di bagian punggung sebelah kiri. Korban mengalami luka robek," ungkapnya.
Akibat luka itu korban mendapat empat jahitan dalam dan 12 jahitan luar. Kondisi korban sudah membaik. Ketiga pelaku sudah diamankan polisi.
"Kurang dari 24 jam pelaku diamankan di rumahnya masing-masing," katanya.
Diketahui, nggota Ditsabraha Mapolda Metro Jaya, Bripda Angga Pradana, dikeroyok sejumlah pria di pertigaan Komplek Inkopad, Kali Suren, Kecamatan Tajurhalang, Bogor, pada Minggu (12/6) kemarin. Akibat kejadian tersebut, Angga mengalami luka bacok di bagian punggung.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, membenarkan peristiwa tersebut. Angga dikeroyok saat tengah melerai perkelahian yang sebelumnya terjadi di lokasi tersebut.
"Jadi, yang bersangkutan saat itu melintas di pertigaan Inkopad tersebut bersama temannya berboncengan menggunakan sepeda motor. Kemudian korban berhenti lantaran melihat sekelompok orang berkelahi dan mencoba melerainya," kata Awi di Polda Metro Jaya, Senin (13/6).
Namun, bukannya perkelahian selesai, Angga malah dijadikan sasaran. Dari arah belakang Angga, ada seseorang yang menggunakan senjata tajam menyerangnya hingga mengenai punggung sebelah kiri dengan luka bacok.
"Usai melakukan aksinya itu, mereka langsung kabur. Angga pun langsung dibawa oleh temannya ke Medika Kalisuren tak jauh dari lokasi pembacokan. Di sana, Angga mendapatkan perawatan intensif dengan dijahit bagian dalam 4 jahitan dan bagian luar 12 jahitan akibat luka bacok tersebut," papar Awi.
Hingga kini, lanjut Awi, pihaknya sudah mengamankan tiga pria yang dianggap bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Turut diamankan barang bukti sebuah celurit yang diduga digunakan salah satu pelaku untuk membacok Angga.
"Ketiga pelaku hingga kini masih kami selidiki lebih dalam, apakah ada pelaku lain atau seperti apa," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'
Tanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'
Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaMomen Anggota Brimob Ditampari Adik Polisi Usai Pelantikan, Ternyata Pangkat Sang Kakak di Bawah Kembarannya
Ada tamparan hingga tinju dari sang adik yang mendarat ke tubuh sang kakak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaPria Mabuk yang Tenggelam Akhirnya Ditemukan 9 Km dari Lokasi Hilang, Kondisinya Mengenaskan
Korban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL
Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca Selengkapnya