Sebanyak 77 WNI dipenjara karena kasus pacaran
Merdeka.com - Sebanyak 77 warga negara Indonesia mendekam di penjara di Al Wathba dan Al Ain, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), karena terjerat kasus pacaran.
Siaran pers KBRI Abu Dhabi, Jumat (17/8), menyebutkan, mereka yang mendekam di penjara itu terdiri atas 75 orang perempuan dan dua pria, yang diadukan oleh majikan mereka ke pihak berwajib karena kasus pacaran.
Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab (UEA), Salman Al Farisi bersama Ny Umi Al Farisi, disertai Satgas Pelayanan Warga KBRI Abu Dhabi mengunjungi dua penjara tersebut pada 15 - 16 Agustus, mengawali peringatan HUT ke-67 RI di wilayah akreditasi.
Kunjungan ini dimaksudkan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian KBRI Abu Dhabi atas warga negara yang tertimpa masalah di negeri orang yang tidak dapat merayakan HUT RI. Pada kesempatan sesi tanya jawab, Dubes RI menyampaikan rasa keprihatinannya dan memberikan semangat untuk tetap tegar menjalani masa tahanan.
Musibah yang menimpa merupakan pembelajaran yang berharga setiap individu agar dapat menata masa depan lebih baik, katanya.
Ketika ditanya oleh Dubes kenapa pacaran, dengan tersenyum simpul, mereka menjawab bahwa pacaran adalah suatu hal yang lumrah.
Selain kasus pacaran, terdapat satu kasus WNI yang dituduh melakukan pembunuhan dan saat ini masih dalam proses persidangan.
Beberapa kasus berat yang menimpa WNI di penjara akan difasilitasi pendampingan oleh pengacara KBRI Abu Dhabi agar kasusnya segera terselesaikan dan mendapatkan keadilan.
Kunjungan Dubes RI ke penjara juga sekaligus sebagai perkenalan sebagai Dubes RI untuk UEA yang baru dan menjalin kerja sama yang lebih baik antara pihak penjara dengan KBRI Abu Dhabi.
Dubes Salman dan rombongan diterima langsung oleh Kepala Penjara Mayor Saef Sultan Al Nueimi seperti dikutip antara.
Mayor Saef menyatakan bahwa pihak penjara sangat memperhatikan kebutuhan dari para tahanan, mereka diperlakukan sebagaimana layaknya manusia bukan sebagai orang terbuang.
Para tahanan diberikan berbagai ketrampilan berupa komputer, menjahit, bahasa Inggris dan Arab, membaca Alquran. Fasilitas penjara juga dilengkapi dengan perpustakaan, ruang-ruang pelatihan, dan masjid yang digunakan sebagai tempat ibadah, termasuk shalat tarawih selama bulan Ramadan. Bahkan secara berkala kepada mereka diberikan daftar pertanyaan mengenai makanan yang disiapkan dari salah satu hotel yang ditunjuk sebagai penyedia.
Pihak penjara membuka akses bagi kalangan pekerja sosial untuk memberikan ketrampilan atau pelatihan.
Setiap orang diharapkan mengikuti pelatihan yang diberikan guna mendapatkan poin yang dapat membantu keringanan masa tahanan mereka.
Di akhir pertemuan, WNI di penjara diberikan uang saku dan berbagai majalah wanita Indonesia sebagai bahan bacaan di waktu senggang.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Dua Penembak Jitu Meminjam Rumah Warga untuk Pengamanan Presiden RI, Dibanjiri Pujian dari Warganet
Wanita ini didatangi langsung oleh sejumlah penembak jitu guna melakukan prosedur pengamanan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaBerbanding 180 Derajat, Wanita Ini Bagikan Momen Kesendiriannya saat Dirawat di RS, Pasien Sebelah Ramai Dijenguk
Wanita ini mengunggah momen 180 derajat yang berbanding terbalik dengan dirinya
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaDatangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru
Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaPensiunan TNI AU Berpangkat Kapten Panik Tersesat saat Umrah, Ditolong Seorang Wanita 'Ibu ini Malaikat Apa'
Pensiunan TNI AU berpangkat Kapten panik tersesat ketika Umrah, beruntung ada sosok wanita yang menolongnya.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Begini Momen Sekelompok Wanita Berhasil Selamatkan Diri dari Air Bah saat Main di Curug
Beruntung, semua orang yang sedang bermain di curug saat itu selamat.
Baca SelengkapnyaWajib Tahu! Ini Cara Mengetahui Pasangan Selingkuh
Di tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca Selengkapnya