Sebanyak 1.650 liter miras cap tikus di Ternate diamankan polisi
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), menggerebek rumah yang diduga tempat memproduksi minuman keras tradisional cap tikus.
"Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa saguer dan cap tikus sebanyak 1,650 liter. Sementara tempat peralatan pembuatan miras dimusnahkan di tempat," kata Wakapolres Kabupaten Halut, Kompol Robert A.D Wasia di Ternate, Senin (9/5).
Penggerebekan itu diawali dari informasi masyarakat bahwa ada sejumlah lokasi di desa Ruko memproduksi miras tradisional cap tikus.
Dari informasi itu, pihaknya kemudian menempatkan anggotanya di area lokasi untuk memantau, ternyata memang ada aktivitas warga memproduksi miras.
"Setelah itu, kami lakukan penggerebekan dengan membawa personel gabungan, dipimpin langsung oleh Kapolres dan setelah digerebek, ternyata benar kami dapatkan 7 lokasi yang memang memproduksi cap tikus," beber Robert.
Polisi membutuhkan waktu sekitar empat jam, karena harus membongkar rangkaian alat pabrik pembuat cap tikus serta lokasi yang berbeda.
"Semua barang bukti yang di dalam drum kami buang di tempat. Kalau kami bawa tentu akan mengalami kesulitan. Sehingga dilakukan dokumentasi dan hanya barang bukti yang siap dijual saja kami amankan, termasuk barang bukti alat pembuatnya dan selanjutnya alat-alat itu akan dimusnahkan supaya tidak beroperasi lagi," tegasnya.
Penggerebekan ini dalam rangka cipta kondisi, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Jadi, kami bukan operasi Miras saja, tapi razia tempat-tempat kos, hotel, kemudian kami razia di jalan untuk mengecek kendaraan orangnya. Kemudian juga barang-barang bawaannya, dan akan dilakukan terus-menerus," katanya dikutip dari Antara.
Dari penggerebekan itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti bahan baku Miras (Sageru/Tuak), yang berhasil dimusnahkan di TKP sebanyak 1.625 liter dan babuk miras jenis cap tikus berhasil di sita sebanyak 25 liter. Sehingga total barang bukti yang telah dimusnahkan maupun di sita berjumlah 1.650 liter.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaMenilik Sejarah Bekasi, dulu Pusat Kerajaan Tarumanegara kini Ditemukan Sumber Minyak Baru
Bekasi sudah dikenal sebagai kota industri sejak zaman kerajaan. Kini di sana juga ditemukan sumber minyak baru.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaAda Tulisan Aksara Tionghoa di Situs Batu Kuno Gunung Singkil Cirebon, Ini Kisah di Baliknya
Di Desa Ciawi Japura, Cirebon, Jawa Barat, ditemukan sebuah situs batu tulis berusia ratusan tahun.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPolisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ragunan untuk Atasi Macet saat Libur Nataru
Polisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan
Baca Selengkapnya