SBY segera ganti Kapolri karena alasan keamanan Pemilu
Merdeka.com - Presiden SBY segera akan mengganti Kapolri Jenderal Timur Pradopo dalam waktu dekat. Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan, alasan pergantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk menjaga efektivitas pengamanan Pemilu 2014.
Menurut Julian, perlu ada persiapan sejak awal dalam mengantisipasi pelbagai gangguan yang terjadi saat berlangsungnya pemilu.
"Presiden ingin dalam menjaga efektivitas penanganan keamanan, khususnya dalam persiapan penyelenggaraan Pemilu 2014, tentunya akan lebih baik bila itu dipersiapkan lebih awal," ungkap Julian di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (10/4).
Terlebih, masa dinas Kapolri saat ini, Jenderal Pol Timur Pradopo akan berakhir pada Januari 2014 mendatang. Guna mempermudah pejabat baru, maka diperlukan pergantian sejak jauh-jauh hari.
"Artinya, setahun lebih atau setahun untuk persiapan bagi pejabat baru untuk bisa lebih memastikan penyelenggaraan pemilu aman, lancar, dan tertib," tandasnya.
Julian membantah, pergantian itu dilakukan karena banyaknya kasus kerusuhan atau kekerasan sosial di masyarakat.
"Oh bukan (karena rusuh). Selama ini kan semua bisa diatasi dengan baik oleh kepolisian, meskipun ada hal-hal yang terus muncul, namun tetap ditangani dengan baik," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaKapolri dan Gubernur DIY Gelorakan Pemilu 2024 Damai
Pemilu bukan hanya olah politik, melainkan sebagai olah budaya dalam meningkatkan mutu di masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri
Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan
JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca SelengkapnyaKapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Gus Imin: Keberhasilan Dijaga, Kegagalan Dirombak
Sebelumnya Kapolri mengatakan kriteria pemimpin selanjutnya harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi
Baca SelengkapnyaKapolri Sebut 18 Terduga Teroris Ditangkap Jelang Natal 2023
Kapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca SelengkapnyaPihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Endus Kecurangan Pemilu 2024: Semua Mengindikasikan, Kita Tunggu Hasil Resmi
JK mengaku masih menunggu hasil penghitungan suara resmi.
Baca Selengkapnya