SBY resmikan Monumen Perjuangan Mempertahankan NKRI di Cilangkap
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara resmi meresmikan monumen "Perjuangan Mempertahankan NKRI" di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Monumen tersebut dilengkapi 21 panel diorama sejarah perjuangan Indonesia mulai dari pembacaan proklamasi kemerdekaan hingga masa pemberontakan.
Tak hanya menampilkan perjalanan perjuangan mempertahankan NKRI, di tempat itu juga dipasang patung Soedirman yang diangkut dengan tandu bersama sejumlah pejuang lainnya di lahan seluas 6 ribu meter persegi.
"Alhamdulillah keseluruhan pelaksanaan pembangunan dapat kita rampungkan. Diharapkan memiliki nilai edukasi yang tinggi dalam meningkatkan semangat juang generasi TNI pada khususnya, dan generasi muda pada umumnya," ungkap Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono di pelataran monumen "Perjuangan Mempertahankan NKRI", Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/7).
Dia menambahkan, pemilihan tanggal peresmian pada 22 Juli ini memiliki nilai historis yang cukup tinggi. Yakni saat Panglima Besar Jenderal Soedirman melakukan siaran radio untuk mengajak pemuda Indonesia bertempur melawan agresi militer Belanda I.
"Tanggal ini dikenang saat Jenderal Soedirman mengeluarkan perintah komando yang dikenal ibu pertiwi memanggil. Panggilan itu untuk bertempur melawan serangan Belanda pada agresi militer pertama," tandasnya.
Pembangunan monumen "Perjuangan Mempertahankan NKRI" ini melengkapi tiga monumen yang sudah berdiri lebih dulu, yakni monumen Operasi Seroja, monumen Operasi Dwikora dan monumen Operasi Trikora. Pendiriannya dilakukan di atas lahan seluas 6 ribu meter persegi dengan luas bangunan 4.680 meter persegi.
Salah satu pemandangan yang paling jelas terlihat adalah keberadaan patung Panglima Besar Jenderal Soedirman yang tengah ditandu empat orang dan diiringi lima prajurit lainnya saat melakukan perang gerilya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaMenurut Putu, Jokowi perlu memberikan dukungan terhadap pembangunan Monumen Reog dan Museum Peradaban supaya terwujud pada 2024.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955.
Baca SelengkapnyaDalam sejarah berdirinya negara Singapura, sosok presiden pertama yang menjabat adalah keturunan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaSemua masyarakat pribumi larut dalam kegembiraan dalam merayakan kemenangan.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud menegaskan hak angket sudah menjadi bagian dari sejarah Indonesia sejak zaman pemerintahan Presiden Soekarno hingga Presiden SBY.
Baca Selengkapnya