Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY: Pisahkan penegakan hukum dan kepentingan politik

SBY: Pisahkan penegakan hukum dan kepentingan politik sby pidato kemerdekaan. REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku ada fenomena untuk memasukkan penegakan hukum ke dalam ranah politik. Padahal, keduanya memiliki ruang lingkup yang sangat berbeda.

Guna menghindari usaha menyatukan penegakan hukum dan politik dalam satu ruangan, SBY mengajak semua pihak untuk mengawasi dan mengatasinya. Caranya adalah dengan mengetahui atau mempelajari wilayah-wilayah yang dapat masuk ke masing-masing area tersebut.

"Mari kita atasi bersama-sama. Kita harus mendidik diri kita sendiri untuk memisahkan mana yang wilayah penegakan hukum, mana wilayah politik," kata SBY.

Hal itu disampaikan langsung oleh SBY saat memberikan sambutan di acara puncak hari anti korupsi sedunia dan hari hak asasi sedunia di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/12). Menurut presiden, penegakan hukum itu sangat berkaitan dengan kebenaran dan keadilan, sementara politik tidak lepas dengan kepentingan kekuasaan.

"Hukum berkaitan dengan kebenaran dan keadilan. Politik bagaimanapun tidak bebas dari kepentingan kekuasaan. Mari kita berikan kepercayaan kepada para penegak hukum, jalankan tugasnya tanpa gangguan politik apapun," lanjutnya.

"Jangan diganggu politik, berikan kepercayaan, berikan ruang kepada penegak hukum. Penegak hukum juga jangan memasuki diskursus politik, nanti jadi bingung masyarakat," tandasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
SBY Respons Pernyataan Pilpres Satu Putaran Berarti Curang: Berlebihan

SBY Respons Pernyataan Pilpres Satu Putaran Berarti Curang: Berlebihan

SBY merespons pernyataan politik yang menyebut adanya kecurangan kalau Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran, serta negara akan chaos.

Baca Selengkapnya
Kaesang: Politik Menjadi Satu Bagian yang Seru dan Indah

Kaesang: Politik Menjadi Satu Bagian yang Seru dan Indah

Dengan politik seseorang bisa menerapkan kebijakan baik untuk kepentingan rakyat banyak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional

Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.

Baca Selengkapnya
JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

JK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes

Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Sebut Pihak Kalah Pemilu Harus Jadi Penyeimbang Pemerintah

Sudirman Said Sebut Pihak Kalah Pemilu Harus Jadi Penyeimbang Pemerintah

Kata Sudirman, situasi saat ini lebih kompleks ketimbang pada masa lalu.

Baca Selengkapnya