Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY pilih Letjen Budiman daripada Letjen Gatot dan Munir

SBY pilih Letjen Budiman daripada Letjen Gatot dan Munir Pelantikan Letjen TNI Moeldoko. ©2013Rumgapres/Abror Rizki

Merdeka.com - Presiden SBY telah memilih Sekjen Kementerian Pertahanan Letjen Budiman sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang baru. Letjen Budiman tergolong perwira tinggi senior. Dia lulusan Akabri 1978, lebih senior dari Jenderal Moeldoko, yang lulusan tahun 1981.

Budiman bahkan lebih senior di atas Jenderal Pramono Edhie yang sudah pensiun. Pramono merupakan lulusan 1980. Tapi justru Letjen Budiman yang dipilih.

Menurut Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dia mengajukan tiga nama untuk mengganti Kasad Jenderal Moeldoko yang akan naik pangkat jadi panglima TNI.

"Ada 3 yang saya usulkan, sekjen kemhan (Letjen Budiman), Wakasad (Letjen M Munir), Pangkostrad (Letjen Gatot Nurmantyo)," kata Laksamana Agus, di Jakarta, Kamis (29/8).

Letjen Munir lulusan Akmil 1983 sementara Letjen Gatot 1982. Keduanya masih tergolong muda.

Menurut Agus, Budiman punya keunggulan pengalaman sebagai senior. Budiman juga lulusan terbaik tahun 1978.

"Saya kira yang pertama beliau lulusan terbaik. Punya pengalaman yang cukup, dan memiliki kapabilitas dan kualitas," kata Agus.

Sementara itu Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi membeberkan akhirnya Istana memilih Letjen Budiman. Sudi menambahkan, terpilihnya Budiman sebagai Kasad dilakukan berdasarkan usulan dari Moeldoko. Dari surat yang disodorkan, hanya ada satu nama yang diajukan kepada presiden.

"Cuma 1 nama. Banyak nama, satu aja enggak habis," tandasnya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima

Prabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima

Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Selengkapnya
Kini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan

Kini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan

Momen Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut sidang perdana setelah dilantik jadi menteri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ketua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan

Ketua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan

TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan

Baca Selengkapnya
Istana Jelaskan Alasan Jokowi Tak Pilih Prabowo Jadi Plt Menko Polhukam

Istana Jelaskan Alasan Jokowi Tak Pilih Prabowo Jadi Plt Menko Polhukam

Jokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai Plt Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD

'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD

Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi

Sekjen PDIP: Pemberian Pangkat Jenderal Bertentangan dengan Fakta Demokrasi

Hasto mengingatkan masa reformasi atau saat Prabowo diberhentikan sebagai TNI.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Kocak Babinsa TNI Bilang 'Siap Komandan' ke Presiden Jokowi, Berakhir Dapat Sepeda

VIDEO: Momen Kocak Babinsa TNI Bilang 'Siap Komandan' ke Presiden Jokowi, Berakhir Dapat Sepeda

Seorang Sersan Kepala bernama Sugiono dengan lantang menjawab pertanyaan Jokowi terkait pertanian.

Baca Selengkapnya