SBY perintahkan TNI-Polri amankan petugas KPU & kotak suara
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengungkapkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) telah memerintahkan aparat keamanan terus siaga pasca Pilpres 9 Juli lalu. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi gangguan keamanan di tengah perbedaan hasil hitung cepat dari sejumlah lembaga survei.
Keamanan yang dimaksud presiden adalah melakukan pengamanan selama berlangsungnya proses penghitungan suara. Mulai dari pengamanan kotak suara, dan petugas KPPS, PPS hingga proses rekapitulasi selesai dilaksanakan.
"Bapak presiden memerintahkan kepada jajaran Polri, TNI maupun penyelenggara, mengamankan jalannya proses penghitungan suara daerah sampai KPU pusat," ujar Djoko usai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (11/7).
Dengan sikapnya yang netral, aparat keamanan diwajibkan mengamankan petugas KPU dari ancaman, intimidasi yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Jika itu berhasil dilakukan, maka hasil pemungutan suara akan tetap sama mulai dari TPS hingga KPU Pusat.
"Aparat keamanan harus bersikap netral dan mengawal petugas KPU bebas intimidasi. Ini penting supaya hasil suara masyarakat di TPS sama sampai dengan KPU Pusat. Aparat keamanan ikut mengawal bersama para saksi," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca Selengkapnya"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca SelengkapnyaJelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaTak lagi dipotong, Sri Mulyani akan bayarkan THR lebaran 100 persen atau secara penuh.
Baca SelengkapnyaSebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnya