Merdeka.com - Usai mengikuti buka puasa bersama di Mabes Polri, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo dan Ketua KPK Abraham Samad. Pertemuan itu dilakukan di Ruang Rupatama untuk mensinergikan Polri dan KPK terkait kasus simulator SIM yang tengah hangat dibicarakan.

"Tadi setelah salat Magrib bapak (SBY) keliling-keliling, ngobrol-ngobrol beberapa menit terus bapak panggil Pak Timur dan Pak Samad bicara soal sinergi lalu bapak bersalaman dengan kedua belah pihak. Pak Samad dan Pak Timur juga saling bersalaman," kata anggota Komisi III DPR, Ruhut Sitompul kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/8).

Menurutnya, saat ini polemik antara KPK dan Polri soal penanganan kasus yang diduga melibatkan dua jenderal polisi itu sudah selesai. Kedua pimpinan lembaga hukum itu telah sudah saling memahami dalam pertemuan dengan Presiden SBY.

"Bapak sudah memprakarsai sudah sangat baik panggil Pak Timur dan Pak Samad," kata dia.

Seperti diketahui, hubungan KPK dengan Polri memanas setelah masing-masing pihak ngotot menangani kasus dugaan korupsi simulator SIM di Korlantas Polri. Meski dalam undang-undang KPK berhak menangani kasus itu, Polri tetap bersikukuh ikut menangani.

Bahkan, kondisi sempat memanas saat Komjen Pol Sutarman menuding KPK melanggar etika dan MoU.