SBY: Insiden Lapas Sleman serangan terhadap kewibawaan negara
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara soal aksi brutal belasan pria berbadan tegap di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, DIY. Melalui staf khusus bidang politik, Daniel Sparringa, Presiden SBY menyatakan, pembunuhan brutal yang dilakukan terhadap empat tahanan titipan Polda DIY itu sebagai serangan langsung terhadap kewibawaan negara.
"Presiden SBY menyatakan pembunuhan brutal terhadap empat tahanan LP Cebongan di Sleman sebagai serangan langsung terhadap kewibawaan negara. Selain telah menghasilkan ancaman serius terhadap rasa aman publik, serangan itu juga memporak porandakan kepercayaan umum terhadap supremasi hukum di republik ini," kata Daniel Sparringa dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Selasa (26/3).
Menurutnya, Presiden SBY telah memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo untuk segera mengungkap pelaku agar dapat segera diadili.
"Presiden juga telah menginstruksikan Panglima TNI agar seluruh jajarannya memberikan kerja sama penuhnya untuk ikut membantu Polri dalam mengungkap identitas para pelaku," katanya.
Dia mengatakan, presiden menegaskan kewibawaan negara harus dipulihkan dan kepercayaan rakyat terhadap hukum tidak boleh berkurang karena peristiwa ini.
"Sementara itu, presiden telah menerima laporan dari Menko Polhukam bahwa saat ini Mabes Polri telah memimpin langsung langkah penyelidikan atas serangan itu. Presiden SBY juga menerima update setiap saat dan memastikan terdapat kemajuan untuk mendekatkan kita pada identitas para pelaku. Presiden menyeru agar masyarakat ikut memberi dukungan dan mengawal proses pengungkapan ini," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta tewas ditembak belasan orang bercadar. Mereka juga melukai petugas Lapas yang sedang bertugas.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 00.15 sampai pukul 01.30 WIB pada Sabtu (23/3), di Lapas klas II. Pelaku menembak dengan senapan serbu jenis AK47 dan 1 pistol FN.
Keempat tahanan merupakan pelaku penganiayaan terhadap anggota TNI AD Kopassus Sersan Satu Santoso.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY: Prabowo Menang Pilpres karena Kehendak Rakyat
SBY pun sejak lama telah yakin bahwa Prabowo akan menjadi Presiden kedelapan RI.
Baca SelengkapnyaAHY Singgung Keberhasilan Presiden Jokowi dan SBY Saat Bertemu Ribuan Relawan di Surabaya
Khofifah meminta warga Jatim untuk berhati-hati menjelang hari H coblosan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
SBY Minta Prabowo Selamatkan Pemilu di Indonesia, Ini Alasannya
SBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ungkap Alasan Temui SBY: Ucapkan Terima Kasih dan Lapor kepada Senior
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengungkapkan alasan menemui Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres
Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara
Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.
Baca SelengkapnyaSoal Presiden Boleh Kampanye, TKN Contohkan Megawati dan SBY
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono kala itu berkampanye meski masih menjabat.
Baca Selengkapnya