SBY ingin negara kawasan Asia-Pasifik terkoneksi

Merdeka.com - residen Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menekankan pentingnya konektivitas antar negara-negara kawasan Asia-Pasifik. Dengan terhubungnya kawasan, SBY meyakini tujuan dan sasaran bersama yang ditetapkan dalam pertemuan APEC 2013 di Bali bisa segera terealisasi.

"Kita menyadari bahwa konektivitas dengan negara non APEC sangatlah penting dalam mengejar tujuan dan sasaran APEC guna pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta berkeadilan," kata Presiden saat membuka pertemuan informal antara pemimpin APEC dengan empat perwakilan dari kepulauan pasifik di Sofitel Hotel, Nusa Dua, Bali, Selasa (8/10).

Empat perwakilan tersebut Presiden Kiribati Anote Tong, Perdana Menteri Kepulauan Solomon Gordon Darcy Lio, Menteri Luar Negeri Fiji RatuInoke Kubuabola dan Utusan Khusus Kepulauan Marshall Tom D Kijiner. Pertemuan ini merupakan salah satu rangkaian perhelatan APEC yang berlangsung sejak 1 Oktober lalu.

Sementara, para pemimpin APEC yang hadir dalam kegiatan ini di antaranya Perdana Menteri Australia Tony Abbott, dan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye. Menteri Luar Negeri Peru Eda Rivas dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry ikut serta dalam pertemuan tersebut.

Pertemuan informal ini dilakukan di sela-sela berlangsungnya acara puncak penyelenggaraan APEC yang berlangsung hari ini. Beberapa pemimpin juga sudah mulai meninggalkan arena APEC, salah satunya Presiden China Taipei Ma Ying-jeou yang berangkat sejak pukul 09.20 Wita.