'SBY harus usir duta besar Australia di Indonesia'
Merdeka.com - Penyadapan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) oleh Australia dinilai telah menginjak-injak harga diri bangsa. Tak cukup hanya menyampaikan kritik, SBY juga harus mengambil tindakan tegas terhadap perwakilan Negara Kanguru di Tanah Air.
"Pemerintah harus lebih tegas. Dalam hal ini presiden usir itu duta besarnya (Australia) karena ini menyangkut harga diri sebuah negara," kata Sekjen NasDem Patrice Rio Capella di Balai Kebangsaan Jalan Pancoran Indah, Jakarta Selatan, Kamis (21/11).
Wasekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga mendorong agar kerja sama dengan Australia ditinjau ulang. Menurutnya, jika terlalu lembek ke depan martabat bangsa bisa diremehkan negara lain.
"Usir saja diplomat Australia dan cabut Kedubes kita di sana," tegasnya.
Hasto juga mengkritisi lemahnya kinerja lembaga intelijen di Tanah Air. Lebih ironis, bagi Hasto, ketika ancaman semacam itu datang Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) justru disibukkan dengan keikutsertaan mengawasi Pemilu 2014.
"Kinerja lembaga kita kurang baik. Sama halnya ajak Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) ikut dalam pemilu. Itu juga dipertanyakan terlebih itu bukan fungsinya awasi pemilu," jelasnya.
Hasto curiga jika lembaga ini sengaja memang dikomando oleh pihak tertentu untuk kepentingan politik. Padahal, kata Hasto, melalui survei internal PDIP yang menanyakan ke anggota KPU, 70 persen menolak Lemsaneg mengawal pemilu.
"Soal penyadapan saja bisa kecolongan, bagaimana mau awasi pemilu. Patut dicurigai kenapa Lemsaneg ikut dalam pengawasan pemilu. Lemsaneg tetap keukeuh berarti di balik ini ada siapa?" katanya.
Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti menilai sikap SBY menarik duta besar sudah benar, namun belum sepenuhnya menunjukkan sikap independensi terhadap Australia. Kondisi ini jelas akan berdampak pada kepemimpinan setelah SBY .
"Ini menyangkut kedaulatan dan harga diri suatu negara, nantinya akan berdampak pada pemimpin selanjutnya. Ini jadi pelajaran agar kita memperkokoh ketahanan," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengatakan hal itu bisa dilakukan jika memiliki kewenangan yang bisa diraih ketika menjadi Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi pun menekankan, pentingnya kerja sama di sektor jasa keuangan dan mengumumkan rencana pembukaan kantor perwakilan BNI di Sydney.
Baca SelengkapnyaPrajurit Angkatan Darat Australia menggeruduk Markas Komando (Mako) Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Surabaya, Selasa (22/8). Ada apa?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaSBY berharap, Prabowo kelak memimpin bangsa Indonesia mampu membenahi sistem pemilu.
Baca SelengkapnyaHasbi Hasan didakwa menerima suap untuk mengurus gugatan perkara kepailitan KSP tingkat kasasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnya