SBY harap pemerintahan baru perhatikan pengelolaan Baznas
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah membayar zakat amal dan zakat fitrah hari ini melalui Badan Zakat Nasional (Baznas). Saat menyerahkan zakatnya, SBY berpesan pemerintahan baru memperhatikan pengelolaan Bazanas.
"Pemimpin baru kita bisa mengemban tugas dengan baik. Itu yang kita harapkan. Saya juga berharap nanti setelah saya tak memimpin lagi, apa yang dilakukan Baznas, semua inisiatif, ikhtiar, upaya, yang beri manfaat bagi umat dan rakyat bisa ditingkatkan. Akan saya sampaikan ke pemerintah baru agar baznas dapat dukungan yang nyata," pesan SBY di Kantornya, Rabu (23/7).
Sementara itu, Ketua Baznas, Didin Hafidhuddin mengatakan banyak perkembangan yang signifikan dalam zakat nasional. Di antaranya, yakni program unggulan yang memberikan zakat kepada desa-desa tertinggal di seluruh Indonesia.
"Kami mendapatkan data dari BKKBN dan lembaga-lembaga pimpinan negara, minimal 100 desa yang tergolong miskin itu akan terlayani dengan dana zakat," ujar Didin.
Didin percaya, dengan program ini jangka waktu pembangunan ekonomi Indonesia akan lebih cepat.
Sebelumnya, pembayaran zakat yang dilakukan SBY memberikan dampak besar bagi peningkatan pengumpulan zakat oleh rakyat Indonesia. Masyarakat berlomba-lomba menyalurkan zakatnya melalui Baznas.
Apalagi, lanjut Didin, setelah dikeluarkannya Instruksi Presiden No. 23 Tahun 2012 tentang zakat.
"Instruksi ini sangat luar biasa dampaknya karena meminta kementerian dan lembaga diseluruh Indonesia bekerjasama dengan Baznas agar karyawan muslimin untuk berzakat," ujar Didin.
Didin mengatakan juga total besaran zakat dari tahun-ke tahun meningkat. Pengumpulan zakat nasional baik dari Baznas maupun Laz seluruh Indonesia tahun Rp 2,3 triliun atau naik Rp 2 triliun dari tahun 2012. Sementara tahun 2011, pengumpulan zakat nasional mencapai Rp 1,73 triliun, meningkat 15,33 persen dibanding tahun 2010.
"Mulai tahun-tahun ini memang kenaikan dana zakat signifikan rata-rata 14 persen," ujar Didin.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program yang dijalankan terbagi pada berbagai aspek, termasuk penyaluran langsung dalam menyikapi kondisi sosial.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berkomitmen untuk mengulang keberhasilan pengelolaan zakat bersama Baznas ke tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaNilai tersebut setara dengan 2,5 Kg atau 3,5 liter beras premium yang kemudian ditunaikan sejak awal ramadhan sampai paling lambat sebelum shalat ied.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaZakat penghasilan atau yang dikenal juga sebagai zakat profesi adalah bagian dari zakat maal yang wajib dikeluarkan atas harta yang berasal dari pendapatan.
Baca SelengkapnyaPadahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya