SBY gelar pertemuan bilateral dengan Ban Ki-moon di Bali
Merdeka.com - Disela rangkaian Pertemuan ke-6 Forum Global Aliansi Peradaban PBB (UNAOC) di Nusa Dua,Bali, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon di The Lagun a Luxury Resort and Spa Nusa Dua, Bali Kamis (28/8).
Saat menyambut dan melakukan pertemuan dengan Ban Ki-moon, terlihat ada beberapa pejabat pemerintah dan Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa. Pada kesempatan itu, SBY mengucapkan terima kasih karena Indonesia sudah ditunjuk menjadi tuan rumah UNAOC yang ke-enam.
Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah menyatakan pertemuan itu membicarakan keberlanjutan pembahasan forum global UNAOC yang saat ini mengambil tema Persatuan dalam Keberagaman dan Perkembangan Isu-isu Global Kawasan.
"Pertemuan kali ini ada keunikan yang terkait dengan Indonesia. Esok hari mereka juga dijadwalkan akan membuka acara UNAOC," kata Faiza di Nusa Dua, Kamis (28/8).
Menurut Faiza, dalam kerangka nasional, Indonesia menjadi panutan mengembangkan persatuan dan keberagaman. Hal itu dikarenakan sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang dimiliki Indonesia. "Kasus intoleransi dapat terjadi di mana pun," ungkapnya.
Selain melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, ditempat yang sama Presiden SBY juga menerima kunjungan kehormatan dari Sekjen Organisasi Kerja Sama Islam Iyad Ameen Madani dan Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova.
Presiden SBY juga dijadwalkan akan menerima Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop yang dilanjutkan dengan menyaksikan penandatanganan Code of Counduct terkait normalisasi hubungan Indonesia-Australia. Penandatanganan Kode Etik tersebut dilakukan Menlu Marty Natalegawa dan Menlu Bishop.
UNAOC sendiri merupakan forum yang digunakan untuk membicarakan peradaban, pluralisme dan kebudayaan di dunia. Dipilihnya Bali menjadi tuan rumah UNAOC menunjukkan Bali sebagai salah satu tempat favorit diselenggarakannya pertemuan level internasional.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Pengusul Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana, Ini Jawaban Jokowi
Menurut Jokowi, tidak penting siapa yang lebih dulu mengundang pada pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi Bertemu di Istana, Ini Tanggapan PKS
Saat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)
Baca SelengkapnyaTKN: Debat Besok Bukan Ajang Unjuk Gigi, Prabowo Tak Akan Merendahkan Capres Lain
Prabowo tidak akan mempermalukan dan menyerang calon presiden lain pada debat ketiga besok
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menaker: Hubungan Bilateral Indonesia-Kuwait jadi Momentum Penting dalam Menghadapi Isu Global
Ida Fauziyah, mewakili Pemerintah Indonesia menghadiri Hari Nasional ke-63 dan Hari Pembebasan Negara Kuwait ke-33.
Baca SelengkapnyaRespons Ganjar Soal Prabowo Diklaim Paling Menguasai Tema Debat Capres Tentang Pertahanan
Jawaban santai Ganjar soal tema debat capres tentang pertahanan menguntungkan Prabowo
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua
Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaPKB Tak Tahu Surya Paloh Bertemu Jokowi di Istana
Tidak ada koordinasi parpol Timnas AMIN dengan Paloh
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Sri Sultan HB X
Pertemuan tertutup tersebut dilakukan di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
Baca Selengkapnya