SBY: Di seluruh penjuru dunia tidak ada pers yang tidak partisan
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) mengatakan media menjadi tonggak baru dalam menjaga nilai-nilai demokrasi dan menyukseskan transformasi pemerintahan, hingga bergulirnya era reformasi. Bahkan, SBY memberi apresiasi terhadap media yang tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalisme.
"Mudah diucapkan tetapi sulit dilaksanakan, juga berupaya untuk menjaga indentitas pers yang bertanggung jawab. Menjaga pemberitaan yang objektif dan bertanggung jawab, juga fair dan tanggung jawab. Tidak partisan atau tidak terlalu partisan," ujar SBY .
Hal itu dikatakan SBY saat memberi sambutan 'Peluncuran Kembali Antaranews.com dan Penganugerahan Antara CSR Awards 2014, Tokoh Filantropi dan Tokoh Peduli Peningkatan Kecerdasan Anak Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (21/7).
Bahkan SBY mengatakan, "Di seluruh penjuru dunia ini tidak ada pers yang tidak partisan." Namun, SBY meminta media bekerja dalam batas-batas kepatutan.
"Asal jangan terlalu partisan," ujarnya.
SBY mengingatkan, saat ini rakyat sudah semakin kritis terhadap media yang partisan. "Rakyat kritis, kekuatan yang diam tetapi dahsyat. Masyarakat kritis terhadap media yang sangat partisan dan tidak berimbang juga tidak fair dan tidak balance," ujarnya.
"Hakimnya bukan negara seperti negeri otoritarian tetapi hakimnya adalah rakyat dan mereka lebih kuat daripada negara. Jika rakyat berkehendak maka terjadilah," imbuhnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaSBY Respons Pernyataan Pilpres Satu Putaran Berarti Curang: Berlebihan
SBY merespons pernyataan politik yang menyebut adanya kecurangan kalau Pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran, serta negara akan chaos.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaSBY Ingatkan Rakyat Tak Salah Pilih Pemimpin: Jangan Beli Kucing dalam Karung
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY: Orang Tua Saya Tidak Pernah Membebani Cita-Cita Harus Jadi Presiden
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak dibebani cita-cita atau harapan untuk menjadi presiden seperti sang ayah.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya