SBY curhat awal mula tergoda buat akun Twitter dan Facebook
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan awal mula dirinya tergoda buat akun media sosial Twitter dan Facebook. SBY kala itu bertanya-tanya, apa itu Twitter dan Facebook, mengapa banyak orang membicarakannya.
"Saya pendatang baru dalam social media, 2 tahun lalu kalau orang bicara Twitter dan Facebook, saya bertanya, apa ini," ungkap SBY saat memberikan sambutan dalam Rapim Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/9).
SBY mengaku tidak dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang mengerti kemajuan teknologi. Itulah sebabnya ketika orang ramai-ramai membicarakan Twitter dan Facebook, SBY mengaku kurang tahu.
SBY pun kemudian bertanya kepada staf-staf khususnya. Di sana, dirinya diberi informasi, tentang dunia media sosial saat ini.
"Stafsus saya bilang, kasih tahu saya tentang Twitter, Facebook, sekarang saya mengakui kok mau ingin memiliki wilayah itu (media sosial)," ujar SBY.
Saat sudah membuat akun Twitter dan Facebook, SBY tak menyangka, kian hari followers-nya semakin bertambah. "Followers saya di Twitter 5,3 juta, di Facebook 3,5 juta, Youtube saya juga ada, sekali-sekali saya bicara," ujarnya.
Setelah membuat SBY akun media sosial, seorang pemimpin redaksi di sebuah media, bertanya langsung kepada dirinya apakah dirinya kuat dengan kritikan, cercaan dan hujatan langsung yang ditujukan kepadanya. Sebab, di dunia maya, kritikan dan hujatan bisa ditujukan langsung kepadanya, bukan saja dari rakyat Indonesia sendiri tapi juga dunia.
"Saya jawab, Ya kuat enggak usah stres-stres lah. Dengan segala tantangan dan permasalahan yang dihadapi," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaBlibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaPertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaMencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaDulunya cuma angan-angan, namun penelitian ini membuktikan internet kuantum bakal menjadi nyata.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya
Baca Selengkapnya