Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

#SaveRRI diprediksi ikuti jejak sukses #SaveKPK

#SaveRRI diprediksi ikuti jejak sukses #SaveKPK Save RRI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana memanggil Radio Republik Indonesia (RRI) untuk dimintai penjelasannya soal hitung cepat dalam pemilihan umum presiden yang dilakukan 9 Juli lalu. Rencana itu menuai reaksi masyarakat di media sosial Twitter.

Warga Twitter ramai-ramai mendukung RII dengan hashtage #SaveRRI. Hasil pemantauan PoliticaWave, sejak pukul 16.00 WIB kemarin hingga pukul 09.00 WIB hari ini, jumlah percakapan dengan menggunakan #SaveRRI sudah mencapai 44.300 buzz. Puncak percakapan terjadi pada pukul 21.00 WIB dengan total percakapan mencapai 8.900 buzz.

"Jumlah percakapan yang besar tersebut berhasil membawa #saveRRI masuk kedalam daftar trending topics Indonesia di urutan pertama," kata founder PoliticaWave Yose Rizal dalan keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Selasa (15/7).

Menurutnya, percakapan dengan menggunakan #saveRRI tersebut dimotori oleh sejumlah akun dari kalangan public figures seperti @indrabektiasli, @jokoanwar, @killthedj, @deelestari dan lainnya. Semboyan RRI 'Sekali di Udara Tetap di Udara' menjadi kata kunci (keywords) yang paling banyak digunakan oleh netizen untuk menyatakan dukungannya dengan jumlah buzz sebesar 1,719.

"Hal menarik lainnya dari #saveRRI tersebut adalah munculnya berbagai Tweet Picture kreatif yang banyak menarik perhatian netizen diantaranya adalah yang diposting melalui akun @jokoanwar yang mendapat retweet sebanyak 4,400 kali dan favorite sebanyak 200 kali," katanya.

Menurutnya, dukungan pengguna Twitter kepada RRI itu mirip dengan dukungan pada KPK dahulu. Saat itu pengguna media sosial menggunakan hashtage #saveKPK.

"Hingga artikel ini dituliskan, banjir dukungan netizen di #saveRRI tersebut masih terus mengalir dan tidak menutup kemungkinan akan membuahkan sukses serupa #saveKPK, karena diperlukan upaya yang sangat besar untuk membungkam suara rakyat di social media," katanya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Polri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang

Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji Kontribusi NU: Sangat Luar Biasa Menjaga NKRI
Jokowi Puji Kontribusi NU: Sangat Luar Biasa Menjaga NKRI

Menurut Jokowi, sikap toleran dan moderat NU dalam beragama adalah inspirasi yang patut dicontoh oleh dunia internasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bareskrim Polri Kembalikan Kerugian Negara Akibat Pencucian Uang Sebesar Rp3,74 Triliun
Bareskrim Polri Kembalikan Kerugian Negara Akibat Pencucian Uang Sebesar Rp3,74 Triliun

Bareskrim Polri bertugas menangani seluruh tindak pidana asal dari pencucian uang.

Baca Selengkapnya
KPK Siap Hadiri Praperadilan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Hari Ini
KPK Siap Hadiri Praperadilan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Hari Ini

"Tim KPK akan hadir dan siap sampaikan tanggapan sesuai waktu agenda persidangan," kata Ali.

Baca Selengkapnya
Jokowi Segera Kirim Surpres Pengganti Firli Bahuri ke DPR
Jokowi Segera Kirim Surpres Pengganti Firli Bahuri ke DPR

Firli Bahuri kini sudah menjadi tersangka kasus dugaan pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik
67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik

Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp 18 M Akibat Korupsi Bansos, Sekda Keerom Ditahan Polda Papua
Rugikan Negara Rp 18 M Akibat Korupsi Bansos, Sekda Keerom Ditahan Polda Papua

Sekda Keerom terduga korupsi hingga negara mengalami kerugian sebesar Rp18.201.250.000

Baca Selengkapnya