Satu Warga Puncak Jaya Papua Berstatus PDP Covid-19
Merdeka.com - Satu warga Puncak Jaya dikonfirmasi berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona atau Covid-19. Hal itu diakui Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda di Mulia.
"Memang benar ada satu warga di Mulia yang dilaporkan PDP dan saat ini sedang ditangani di RSUD Mulia," kata Bupati Wonda, seperti diberitakan Antara, Selasa (31/3).
Ia mengaku belum mengetahui secara detil identitas PDP itu, "Saya masih menunggu laporan lengkap termasuk kapan dia tiba di Mulia," aku Bupati Yunus Wonda.
Ia mengatakan, dengan adanya warga yang diduga terpapar virus corona maka satgas pencegahan yang dibentuk pemda akan bekerja maksimal dan berharap masyarakat mengikuti saran tersebut.
Pemda Puncak Jaya untuk akan memberikan bantuan sosial kepada mereka yang terdampak COVID-19 dan saat ini sedang disiapkan aturan mainnya.
Bupati mengungkap, pihaknya sudah mengalokasikan dana sekitar Rp miliar untuk penanganan dan pencegahan COVID-19, termasuk untuk bantuan sosial sebagai dampak dibatasinya berbagai kegiatan termasuk perekonomian.
Bupati mengakui, penutupan bandara juga masih diberlakukan dan hanya melayani pengiriman bahan makanan serta kegawatdaruratan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaRibuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu sempat mengakibatkan Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun mengalami luka akibat terkena lemparan batu.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca Selengkapnya