Satu Warga Positif Covid-19, Akses Satu Kelurahan di Denpasar Dibatasi

Merdeka.com - Satu warga Kelurahan Panjer, Kota Denpasar, positif terjangkit virus corona atau covid-19. Sehingga, dengan adanya hal itu membuat akses jalan ke Kelurahan Panjer dibatasi oleh aparat setempat.

Kepala Lurah Panjer I Made Suryanata menyampaikan, pembatasan akses dilakukan sejak Rabu (1/4) hingga Selasa (7/4) mendatang. Kemudian, untuk Jalur lalu lintas akan ditutup mulai pukul 19.30 Wita hingga pukul 24.00 Wita. Akses jalur lalu lintas itu ditutup untuk membatasi akses warga keluar-masuk di kawasan Panjer.

"Kita berharap masyarakat ataupun warga yang tidak berkepentingan jangan melewati daerah kita. Silahkan mencari jalan alternatif," kata Suryanata saat dihubungi, Rabu (1/4).

Ia juga menerangkan, alasan penutupan itu karena di daerah Panjer ditemukan satu warga yang positif. "Dari sanalah kita berpikir apa tidak mungkin daerah kita diisolasi sekian jam sehingga masyarakat yang tidak berkepentingan tidak melewati daerah kita," ujarnya.

Kemudian, untuk penutupan itu didukung oleh Desa Adat Panjer. Satpol PP bersama pecalang yang terisi dari sekitar 40 orang akan menjaga di sekitar tujuh pintu masuk dan keluar Kelurahan Panjer.

Sementara, untuk jalur akses yang ditutup adalah Jalan Tukad Yeh Aya, Jalan Tukad Gangga, Jalan Tukad Pakerisan, Jalan Waturenggong, Jalan Tukad Musi, Jalan Tukad Barito, dan lain-lain.

Ia juga menerangkan, kenapa hanya pada pukul 19.30 Wita hingga pukul 24.00 Wita yang dilakukan karena kawasan Panjer pada saat jam itu mulai ramai. Selain itu, di kawasan Panjer juga diketahui banyak butik-butik pakaian dan juga kulinernya.

"Panjer terkenal karena kulinernya biasanya orang makan pasti berdempetan dan berjejal. Kalau untuk warung tokoh sesuai imbauan dari Bapak Wali Kota surat edaran hanya buka sampai pukul 21.00 Wita atau jam 9 malam," ujar Suryanata.