Satu Suro, Keraton Solo akan kirab 11 pusaka & 9 kerbau bule
Merdeka.com - Sebanyak 11 pusaka dan 9 kerbau bule keturunan Kerbau Kiai Slamet milik Keraton Kasunanan Surokarta Hadiningrat akan dikirab pada malam 1 Suro, Jumat (24/10) malam. Jumlah pusaka yang dikirab tersebut sedikit lebih banyak dibanding kirab tahun sebelumnya yakni 9 pusaka. Namun pusaka apa saja yang akan dikirab, Keraton Surokarta enggan mengungkapkannya.
"Pusaka di keraton itu banyak sekali, ada ratusan. Kita belum tahu apa yang akan kita kirab, semua tergantung situasi dan kondisi nanti," ujar Wakil Pengageng Sasono Wilopo Keraton Solo, Kanjeng Pangeran (KP) Winarno Kusumo, kepada wartawan, Kamis (23/10).
Kirab pusaka peninggalan dinasti Mataram tersebut juga untuk menyambut tahun baru dalam penanggalan Jawa yang disebut 'Tahun Sultan Agungan' yang jatuh pada 1 Suro 1948 atau 25 Oktober 2014.
Menurut Winarno, 9 kerbau bule akan bertindak sebagai cucuk lampah (pemandu kirab) di antaranya Suti, Asih, Juki, Apon, Welas, Manis Sepuh, Juminten, dan Sukro. 9 kerbau yang masih muda tersebut akan dibimbing oleh tiga orang pawang, yakni Heri, Heru dan Agus.
Lebih lanjut Winarno mengemukakan, sebelum kirab pusaka dilakukan, akan diawali dengan khol (peringatan hari wafat) Paku Buwono (PB) X yang ke 72, di Bangsal Maligi keraton dengan tahlilan, lalu dilanjutkan persiapan kirab. Mulai dari menyiapkan petugas pembawa pusaka dan kerbau Kiai Slamet. Kemudian pukul 23.30 WIB pusaka yang terdiri dari tombak dikeluarkan dari keraton untuk dikirab.
Winarno menjelaskan, kirab pusaka ini mengambil rute dari depan Kori Kamandungan keraton, Alun-alun Utara, Gladag, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Yos Sudarso, Jalan Slamet Riyadi dan kembali ke keraton. Pusaka keraton menjadi bagian utama pada barisan terdepan. Kemudian diikuti para pembesar keraton, kerabat dan jajaran keraton lengkap dengan pakaian adat Jawa atau Jawi jangkep.
"Perayaan tahun baru Jawa saat ini sangat istimewa, karena bertepatan dengan pemerintahan baru Indonesia Presiden Jokowi. Seluruh kerabat keraton akan mendoakan agar di tahun baru Jawa ini bangsa Indonesia dikaruniai kenikmatan dan kebahagiaan," imbuh Pengageng Wadana Satria Keraton Surokarta, KRMH Satriyo Hadinagoro.
Satriyo menjelaskan, dalam kirab selama kurang lebih 3 jam tersebut seluruh peserta dilarang berbicara atau tapa bisu. Mereka diminta untuk berdoa dan melakukan introspeksi diri selama perjalanan. Dalam kirab tersebut, kata Satriyo, sebagian kerabat dan abdi dalem tetap tinggal di keraton untuk melakukan salat hajad dan wiridan semalam suntuk.
"Sebelum kirab mulai pukul 21.00 WIB akan diadakan acara 'dhukutan' atau tahlilan. Kita juga mengadakan ruwatan dengan lakon Murwakala, yang dibawakan dalang keraton nyai KMAT Rum Anjang Mas Kenya Warsito," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soal Pengusul Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana, Ini Jawaban Jokowi
Menurut Jokowi, tidak penting siapa yang lebih dulu mengundang pada pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Jalan Rusak di Jateng: Sudah Bertahun-tahun Tidak Beres-Beres
Jalan rusak yang dimaksud Jokowi terletak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaJokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnya