Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu lagi petani jahit mulut di Medan

 Satu lagi petani jahit mulut di Medan petani jahit mulut. merdeka.com/yan muhardiansyah

Merdeka.com - Jumlah petani asal Padang Lawas, Sumatera Utara, yang melakukan aksi jahit mulut di depan Gedung DPRD Sumut, bertambah menjadi tiga orang. Semalam seorang lagi melakukan aksi itu setelah tuntutan mereka tidak juga dipenuhi.

"Petani yang melakukan jahit mulut tadi malam kawan kita Lisben Sitohang (19)," kata T Simatupang, salah seorang petani, kepada merdeka.com di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Rabu (13/6).

Sebelum Lisben, sehari sebelumnya aksi jahit mulut telah dilakukan Norman Sidabutar (36) dan Henri  Adi Silitonga (32). Sejauh ini, hanya kondisi  Henri yang  mulai lemah.

"Fisiknya turun tapi dia bilang tetap bertahan. Kami memaksa memberinya minuman supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Simatupang.

Aksi jahit mulut ini dilakukan belasan petani yang  protes karena lahan mereka di Desa Tobing Tinggi, Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas, diserobot pihak PT Sumatera Riang Lestari (SRL) dan PT Sumatera Silva Lestari (SSL).

Para petani  menuding dua perusahaan milik pengusaha Sukanto Tanoto ini sudah lebih dari lima puluh kali menyerobot dan merusak tanaman milik petani. Bahkan, pada 25 April lalu pamswakarsa perusahaan juga dituduh membakar rumah petani.

Selain aksi jahit mulut, belasan petani sudah delapan hari  melakukan aksi mogok makan. Mereka menutup mulutnya dengan lakban. Beberapa orang sudah jatuh pingsan dan digantikan rekannya yang lain.

Para petani menyatakan akan terus melakukan aksi sampai ada keputusan yang memberikan kepastian lahan mereka tidak akan diserobot. Mereka mengancam akan terus melakukan aksi jahit mulut hingga tuntutannya dipenuhi.

"Sekarang jumlah kita sudah 35 orang di sini. Sebelas orang rekan kita baru datang dari Padang Lawas," sebut Simatupang.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemuda Tewas Disabet Sajam di Mampang Ternyata Sudah Janjian Tawuran Via Medsos

Pemuda Tewas Disabet Sajam di Mampang Ternyata Sudah Janjian Tawuran Via Medsos

Pemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Banyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.

Baca Selengkapnya
Tersenyum Lebar, Petani di Lahan Transmigrasi Menikmati Hasil Panen Padi yang Berlimpah

Tersenyum Lebar, Petani di Lahan Transmigrasi Menikmati Hasil Panen Padi yang Berlimpah

Cerita petani berhasil panen padi hingga 1 ton di lahan transmigrasi yang ia garap.

Baca Selengkapnya
Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Bukan Kaget, Pria ini Heran Liat Mobil Tabrak Kamar di Rumahnya 'Apa ini Bang? Mau Tidur Mobilnya?'

Sebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.

Baca Selengkapnya
Pelindo Catat 65 Ribu Orang Mudik Melalui Pelabuhan Tanjung Perak

Pelindo Catat 65 Ribu Orang Mudik Melalui Pelabuhan Tanjung Perak

Pemudik yang berangkat melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya capai 65.530 orang

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya