Satu lagi korban tewas longsor Pantai Sadranan berhasil dievakuasi
Merdeka.com - Salah satu korban longsor di tebing pantai Sadranan, Tepus, Gunungkidul kembali berhasil dievakuasi tim evakuasi. Sekitar pukul 23.35 Wib, korban yang sudah terlihat sejak pukul 21.00 Wib, akhirnya bisa dievakuasi.
Menurut keterangan dokter polisi, Suris Diyanto korban yang dievakuasi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan sudah dalam kondisi meninggal. Kaki korban tersangkut di longsoran dan belum bisa diambil.
"Korban berjenis kelamin laki-laki, kondisi sudah remuk, belum bisa diidentifikasi identitasnya," katanya pada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (17/6).
Dengan dievakuasinya satu lagi korban, maka jumlah korban yang berhasil dievakuasi kini ada lima orang, dengan korban meninggal ada tiga orang dan dua selamat dengan luka patah bagian kaki.
Sementara ini korban yang berhasil diidentifikasi yaitu Joko Susanto warga Logandeng, Ngablak, Srumbung, Magelang dengan kondisi meninggal dunia, korban selanjutnya Kasiyem warga Karangmojo, Gunungkidul, selamat dengan luka patah tulang kaki akibat tertimpa batu.
Korban lainnya yaitu Ahmad Taufik, warga Logandeng, Ngablak, Srumbung, Magelang berhasil selama dengan luka sobek di paha kiri dan tulang paha kiri patah. Dua korban lagi meninggal dunia saat ini belum teridentifikasi.
Saat ini evakuasi untuk sementara diberhentikan dan petugas beristirahat. Rencananya evakuasi akan kembali dilanjutkan pada pukul 02.00 Wib.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Haryanto mengatakan untuk mempercepat proses evakuasi, tim membutuh satu tambahan beko.
"Kami butuh satu tambahan beko untuk mempercepat proses evakuasi. Sekarang kita istirahat dulu, nanti dilanjutkan lagi," katanya.
Evakuasi dimaksimalkan malam ini dan terus dilakukan karena mengingat besok sudah puasa dan dikhawatirkan air pasang semakin tinggi pada keesokan hari.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnya16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaNenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan
Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang
Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaEmpat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaKorban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaPencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnya