Satu bulan hilang misterius, Dirut RSUP NTB belum juga ditemukan
Merdeka.com - Ketua Komisi I DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) H Ali Ahmad meminta Mabes Polri membantu Kepolisian Daerah mencari keberadaan Direktur RSUP dr Mawardi Hamry yang sudah sebulan menghilang secara misterius.
"Kita minta Mabes Polri turun tangan membantu Polda NTB. Karena Dirut RSUP ini menghilang sudah terlalu lama dan belum ditemukan hingga sekarang," kata Ali Ahmad di Mataram, dikutip dari Antara, Sabtu (23/4).
Menurut dia, meski sudah ada upaya dari jajaran Polda NTB untuk mencari tahu keberadaan Dirut RSUP NTB itu. Namun, hingga hari ini pihaknya menilai upaya tersebut belum juga menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan.
"Dirut ini sudah satu bulan menghilang. Seharusnya, kalau mereka sungguh-sungguh bekerja, semestinya sudah ketemu, apakah benar diculik atau sengaja menghilangkan diri," ucapnya.
Politisi dari PAN ini menambahkan, sebenarnya Polda NTB sudah memahami dimana keberadaan dr Mawardi. Namun, terkesan belum mau membukanya termasuk beberapa dokumen serta alat penting dimiliki mencari sinyal terakhir dari ponsel Dirut RSUP NTB tersebut.
"Kita lihat saja nanti, apakah ditemukan atau tidak," katanya.
Sementara itu, Ali Ahmad menilai, inisiatif pemberian hadiah sebesar Rp 200 juta bagi siapa saja yang menemukan keberadaan dr Mawardi oleh pihak keluarga. Patut diapresiasi semua pihak. Karena dengan begitu kemungkinan lokasi dan keberadaan dr Mawardi bisa ditemukan.
"Apa yang dilakukan keluarga, kita harus hormati. Karena dengan cara seperti itu bisa mencari keberadaan dr Mawardi," terangnya.
Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB dr H Mawardi Hamry MPPM dilaporkan hilang sejak, Rabu (23/3) lalu. Mawardi keluar meninggalkan rumah dinas di Jl Langko 31 Mataram dengan menggunakan mobil berwarna hitam. Sejak saat itu yang bersangkutan hingga sekarang belum kembali ke rumah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
18,8 Juta Keluarga Bakal Terima BLT Rp200.000 per Bulan, Total Jadi Rp600.000
BLT tersebut akan disalurkan selamanya 3 bulan, mulai Januari hingga Maret.
Baca SelengkapnyaBatu Besar Misterius di Demak Ini Berada di Tengah Ladang Warga, Ini Fakta di Baliknya
Diduga pada abad ke 8-9 Masehi peradaban di tempat itu sudah sangat maju.
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaPerempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka
Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra Masih Bungkam, Asal-Usul Senjata Senilai Rp3 Miliar Masih Misteri
Belasan senjata api yang disita penyidik dari Dito Mahendra mencapai Rp3 miliar.
Baca SelengkapnyaBuah Misterius Ditemukan di Ladang, Ternyata Fosil Tertua dari Spesies yang Sudah Punah
Buah Misterius Ditemukan di Ladang, Ternyata Fosil Tertua dari Spesies yang Sudah Punah
Baca SelengkapnyaPenampakan Jejak Kaki Misterius di Pantai Maroko Berusia 90.000 Tahun, Diduga Milik Manusia Purba
Begini penampakan jejak kaki misterius di Pantai Maroko milik salah satu manusia purba tertua.
Baca Selengkapnya