Satgas Sebut PPKM Mikro Belum Berjalan Baik, Ada 58.687 Belum Bentuk Posko Covid
Merdeka.com - Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut, masih terdapat 58.687 atau 72,93 persen desa atau kelurahan yang belum membentuk posko di sejumlah provinsi. Artinya masih ada daerah yang belum menjalankan PPKM Mikro dengan baik.
Diketahui, pos komando (posko) tingkat desa/kelurahan dibentuk untuk melakukan mekanisme koordinasi, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro.
Posko ini memiliki 4 fungsi, yakni untuk pencegahan, penanganan, pembinaan, dan pendukung pelaksanaan penanganan Covid-19 di tingkat desa atau kelurahan.
"Masih terdapat 58.687 atau 72,93 persen desa atau kelurahan yang belum membentuk posko, artinya sebagian besar wilayah ternyata belum melaksanakan PPKM mikro dengan baik," katanya saat jumpa pers perkembangan penanganan Covid-19, Kamis (29/7).
"Sayangnya masih banyak desa atau kelurahan di Indonesia yang belum membentuk posko, per 25 Juli baru sebesar 27 persen desa atau kelurahan di Indonesia yang membentuk posko," tambah dia.
Dia menuturkan, 10 provinsi paling banyak desa atau kelurahannya yang belum membentuk posko adalah Sumatera Utara. Yaitu 5.930 desa atau kelurahan yang belum membentuk posko.
Kemudian, Papua 4.860, Jawa Timur 4.211, Jawa Tengah 3.514, Jawa Barat 2.596, Sumatera Selatan 3.195, NTT 3.196, Sulawesi Selatan 2.854, Lampung 2.364, Sulawesi Tenggara 2.206, dan Sumatera Utara 5.390.
"Dari total 10 provinsi tersebut dapat terlihat masing-masing kecamatan di wilayahnya yang paling banyak memiliki desa atau kelurahan yang belum membentuk posko," ucapnya.
Wiku menginstruksikan para camat agar desa atau keluhannya membentuk posko saat ini juga. Terlebih, 7 dari 10 provinsi ini merupakan provinsi yang sebagian besar kabupaten kotanya tidak melaksanakan PPKM Level 4.
"Artinya perlu penguatan ekstra dalam pelaksanaan PPKM mikronya," ujarnya.
Menurut Wiku, posko di tingkat desa atau kelurahan penting sebagai penghubung berbagai unsur masyarakat di wilayahnya. Dengan adanya posko, maka terdapat komandan atau pengendali penanganan Covid hingga tingkat RT dan RW.
"Dan kinerjanya terlaporkan dengan baik hal ini termaktub dalam Instruksi Mendagri Nomor 24 dan 26 secara detail," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaBuka Posko OPOR Bu Bidan Saat Mudik, IBI Ingatkan Air Mineral Berkualitas dan Bebas BPA Penting Bagi Ibu Hamil
Demi bantu penuhi kebutuhan air mineral berkualitas dan bebas BPA pada ibu hamil dan anak, IBI hadirkan Posko OPOR Bu Bidan saat mudik.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Pastikan Bahan Pokok Tersedia dan Harga Stabil Selama Ramadan
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras
Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKronologi 2 Anggota Satpol PP Dikeroyok di Menteng
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (31/12) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Selengkapnya