Satgas Money Politic dibentuk Polri bakal awasi 4 tahapan Pilkada
Merdeka.com - Polri terus mematangkan pembentukan satuan tugas (Satgas) Money Politic menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018. Satgas Money Politic nantinya bakal mengawasi empat tahapan Pilkada.
"Tahapan pertama pencalonan yang akan selesai pendaftarannya pada hari ini. Dalam kaitannya pencalonan ini memonitoring agar terhindar dari politik uang," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
Menurut Martinus, pengawasan selanjutnya saat pemilihan. Kemudian penetapan calon dan terakhir saat pengajuan keberatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
"4 poin ini dari satgas untuk memonitor apakah ada praktik-praktik money politic, apakah kecurangan dengan istilahnya namanya itu, vote buying apakah ada mahar politik di sini ini monitoring satgas," ujar Martinus.
Martinus menambahkan, untuk memudahkan pengawasan dilakukan Satgas Money Politic itu akan dibentuk layanan hotline masyarakat. Layanan hotline itu masih dikaji Polri apakah dalam bentuk telepon langsung ke Satgas Money Politic atau dalam bentuk aplikasi kemudian memonitoring menjadi akses laporan warga.
"Satgas dalam cara kerjanya tentu enggak terlepas dari Undang-undang Pemilu terkait mahar politik ini disampaikan, ini menjadi ranah Bawaslu. Jadi harus diingat bahwa kepentingan satgas adalah untuk monitor, pantau apakah ada mahar politik. Tapi penegakannya Bawaslu karena ini adalah ranah Undang-undang Pemilu," kata dia.
Mantan Kabidhumas Polda Metro Jaya ini melanjutkan, anggaran Satgas Money Politic akan dibiayai masing-masing satuan baik Polda dan Polres di wilayah. Tim yang bertugas memantau praktik politik uang selama Pilkada Serentak tahun ini nantinya di bawah kendali Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto dengan muaranya di Bawaslu.
"Bawaslu dia bisa dua administrasi dan pidana dengan Undang-undang Pemilu dia pemeriksaan berapa hari sampai kepada sangsi yang ada bisa didiskualifikasi. Bila itu ditemukan ada mahar politik," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaSatgas Gakkumdu Usut 17 Kasus Tindak Pidana Pemilu, Ada Politik Uang
Total 75 laporan hasil dari penyidikan Bawaslu tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi.
Baca SelengkapnyaWNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pergerakan Informan Dalam Kelompok Bersenjata Papua, Satgas TNI/Polri Dapat Kabar Penting
Satgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras
Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Awasi Pendistribusian Beras Cegah Kelangkaan
Polri memastikan untuk stok beras di beberapa daerah masih aman.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin
Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaTergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Dukung Gibran, TKN: Pertanda Dicintai Rakyat
Terlepas dari melanggar aturan, tanda dukungan itu menjadi bukti Prabowo-Gibran dicintai masyarakat.
Baca Selengkapnya