Satgas: Kasus Covid-19 di Tasikmalaya Melandai Selama PPKM
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mencatat kasus aktif terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu melandai atau mulai berkurang hingga saat ini hanya 471 orang selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Evaluasi perkembangan kasus COVID-19, Alhamdulillah penambahan kasus cenderung melandai dan kasus aktif terus berkurang, terakhir kami evaluasi yang aktif tinggal 400-an," kata Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan di Tasikmalaya, Jumat (22/1).
Ia menuturkan Pemkot Tasikmalaya sedang menerapkan PPKM selama dua pekan sampai 25 Januari 2021 untuk mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19.
Mengenai rencana PPKM diperpanjang karena hasilnya mampu menekan COVID-19 itu, menurut dia, bisa saja terjadi, dan Pemkot Tasikmalaya hanya akan mengikuti instruksi dari Pemerintah Provinsi Jabar dan Kementerian Dalam Negeri.
"Lanjutan PPKM, kita masih tunggu dari Mendagri dan provinsi," katanya.
Ia mengungkapkan Pemkot Tasikmalaya menjalankan PPKM berdasarkan Keputusan Gubernur Jabar yang mengharuskan kota/kabupaten memberlakukan PPKM sampai 25 Januari 2021.
"Kami melakukan PPKM ini kan atas keputusan gubernur," katanya.
Jika PPKM diperpanjang, Ivan berharap pelaksanaannya lebih longgar agar kegiatan ekonomi masyarakat tetap berjalan yang akhirnya tetap memiliki pendapatan.
Misalnya, lanjut dia, restoran atau tempat usaha lainnya tetap bisa menerima pengunjung dengan mendapatkan pengawasan ketat.
"Kami ingin semua berjalan, meski dibatasi, misalnya restoran bisa kembali menerima pengunjung, namun ada pengawasan dari internal," katanya.
Perkembangan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Tasikmalaya tercatat secara akumulasi sebanyak 2.804 kasus, terdiri dari 2.272 orang sudah dinyatakan sembuh, 471 orang masih menjalani isolasi mandiri dan di rumah sakit, kemudian 61 orang meninggal dunia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Kelelahan, 2 Petugas PPS dan KPPS di Tasikmalaya Meninggal
Keduanya meninggal usai melakukan serangkaian proses persiapan pencoblosan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaCerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya