Satgas Karhutla Tidur di Rumah Warga Percepat Sosialisasi dan Pengendalian Kebakaran
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan masih melanda Sumatera Selatan. Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Irwan mengatakan, satuan tugas pencegahan kebakaran hutan dan lahan memutuskan tidur di rumah warga untuk mempercepat sosialisasi dan pengendalian kebakaran.
"Bahkan dengan menyatunya Satgas maka permasalahan di lapangan cepat diantisipasi," kata Pangdam saat berbicara pada Forum Group Discussion pencegahan kebakaran hutan, kebun dan lahan di Palembang, Rabu (16/10).
Satgas selain memadamkan titik api juga melakukan sosialisasi antara lain masyarakat tidak membakar dalam membuka kebun. Menurut Pangdam, dengan tinggalnya Satgas di rumah warga akan lebih tepat sasaran dalam sosialisasi.
"Oleh karena Satgas kebakaran hutan dan lahan tidur di rumah saat berada di lokasi rawan Karhutla," jelas dia.
Pangdam menyebutkan, Satgas Karhutla dibentuk setelah daerah itu dinyatakan darurat kebakaran. Yang jelas pihaknya terus berupaya secara maksimal agar kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi atau diminimalisir.
Gubernur Sumsel, Herman mengatakan pencegahan dini memang rutin dilaksanakan supaya kebakaran dapat diantisipasi. Bukan itu saja tetapi spanduk tentang larangan membakar lahan telah tersebar hampir di seluruh wilayah rawan terbakar.
"Bahkan setiap Polsek dan Koramil telah dipasang spanduk larang membakar hutan dan lahan termasuk denda. Namun kebakaran masih juga terjadi akibat musim kemarau yang melanda sekarang ini," tambah dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaSatgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca Selengkapnya101 Warga Keracunan Gas PT SMGP di Mandailing Natal
Sebanyak 101 warga Mandailing Natal menjadi korban keracunan gas hidrogen sulfida sehingga harus dilarikan ke rumah sakit, Kamis (22/2) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampak Buruk Tidur setelah Sahur yang Wajib Diwaspadai
Tidur usai sahur bisa memicu sejumlah masalah kesehatan yang tidak terduga, mulai dari gangguan pencernaan hingga peningkatan risiko penyakit jantung.
Baca SelengkapnyaNestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Belum Temukan Penimbunan Beras
Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaDari Luar Rumah Sederhana Ini Tampak Biasa Saja, Dalamnya Ternyata Bisa Dihuni Puluhan Keluarga, Begini Penampakannya
Siapa sangka, rumah sederhana ini bisa dihuni puluhan keluarga.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaGas Bocor di Pabrik Es Batu Tangerang Diduga Mengandung Amoniak, Ini Bahayanya Bila Terhirup Manusia
Petugas di lapangan masih fokus terhadap penanganan para korban serta warga terdampak.
Baca Selengkapnya