Satgas Covid-19 Sebut 5 Minggu Terakhir DKI Jakarta Zona Merah
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan selama lima minggu terakhir kota yang ada di DKI Jakarta masuk zona merah atau berisiko tinggi terhadap Covid-19. Padahal, DKI Jakarta sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
"Ini menunjukkan kondisi dengan tingkat penularan (Covid-19) cukup tinggi," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/9).
Selain penularan, fatality rate atau tingkat kematian akibat Covid-19 juga meningkat di DKI Jakarta. Hari ini, jumlah kasus kematian Covid-19 di ibu kota mencapai 1.351 orang.
Guna menekan penyebaran dan kematian karena Covid-19, Wiku menilai DKI Jakarta perlu melakukan PSBB yang lebih ketat. Aktivitas di DKI Jakarta harus kembali dibatasi dan masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara serius.
"Kita harus menerima kenyataan ini dan kita harus mundur satu langkah untuk bisa melangkah kembali ke depan untuk kehidupan lebih baik dan kehidupan lebih normal," ujar dia.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berencana menerapkan kembali PSBB secara total mulai 14 September 2020. Upaya ini guna mencegah penyebaran virus Covid-19 semakin tinggi. PSBB total ini diterapkan pertama kali pada 10 April 2020.
"Kami sampaikan malam ini sebagai ancang-ancang, mulai Senin 14 September kegiatan perkantoran yang nonesensial diharuskan melaksanakan kegiatan bekerja dari rumah," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Pemprov DKI Jakarta, Kamis (9/9).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAda 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya