Saran Ombudsman Setelah Pemerintah Pilih Opsi PSBB Cegah Corona
Merdeka.com - Pemerintah memilih opsi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan sebaran virus Corona atau Covid-19. Ombudsman menyarankan agar pemerintah pusat dapat mengantisipasi dan mempersiapkan kemungkinan bila ada daerah yang harus masuk karantina wilayah.
Selain itu, pemerintah pusat juga diimbau segera menunjuk institusi untuk pengelola jaringan logistik dalam persiapan mitigasi ataupun standar prosedur operasional pengamanan.
"Termasuk kesiapan skema peningkatan jaringan kerja industri logistik dan transportasi serta jaringan ritel yang telah ada," kata Anggota Ombudsman RI, Alamnsyah Saragih, Rabu (1/4).
Dalam kesempatan yang sama, dia menilai model pembatasan aktivitas social yang dilakukan pemerintah berbeda dengan negara lain.
"Jika (pemerintah) provinsi melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, jika daerah berkoordinasi kepada provinsi dan kembali pada Undang-Undang Karantina Kesehatan," katanya.
Sementara itu, total akumulatif pasien positif Corona Covid-19 di Indonesia hingga hari ini, Rabu (1/4) masih terus bertambah.
Sudah ada 1.677 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Covid-19. Hal itu disampaikan juru bicara pemerintah penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto.
Menurut Yurianto, untuk jumlah pasien meninggal dunia sampai hari ini bertambah 21 orang. Jadi, total akumulatif yang tutup usia ada 157 orang.
"Kematian konfirmasi positif hari ini bertambah 21 orang, sehingga total 157 orang," ujar Yurianto.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAHY Sebut Prabowo Selamatkan Nyawa Jutaan Rakyat Indonesia Saat Pandemi Covid-19
AHY mengatakan Prabowo Subianto berjasa besar saat menjabat menjadi Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaCerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca Selengkapnya