Merdeka.com - Sehari sebelum purna tugas, Wakil Presiden, Jusuf Kalla, melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) China, Wang Qishan. Pertemuan digelar di Istana Wakil Presiden, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10).

Kedatangan Wang Qishan sekaligus menghadiri pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang dilangsungkan 20 Oktober besok. Pertemuan dibalut dengan suasana santai sambil makan siang bersama.

"Ya tadi pertemuan bilateral, karena kunjungan Wakil Presiden Wang ke sini dalam rangka menghadiri pelantikan Presiden. Itu saja yang kita bicara hubungan baik saja dan bagaimana meningkatkan hubungan Indonesia dengan Tiongkok," kata JK usai pertemuan di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10).

JK memastikan tidak ada pembahasan soal investasi dalam pertemuan tersebut. "Bicara sedikit tapi tidak membahas lebih jauh," kata JK.

Pertemuan keduanya lebih banyak berbincang soal sejarah. JK juga terkesan dengan Wang yang sedang belajar sejarah, terutama sejarah islam. JK mengatakan Wang sangat ahli soal perkembangan sejarah Islam.

"Kita banyak diskusi tentang sejarah dan dia juga mempelajari sejarah Islam. Jadi justru ngajarin saya tadi sejarah perkembangan islam. Ahli benar dia," kata JK.

Wang, kata JK, sangat suka dengan Indonesia. Terbukti saat kunjungan ke Solo, Wang mengunjungi beberapa situs sejarah. Salah satunya museum purbakala sangiran.

"Baik. Dia malah ke Solo melihat sejarah sangiran itu. Dia ahli sejarah, wakil presiden ini," kata JK.

Dalam pertemuan itu pula, Wang Qishan secara pribadi mengundang JK berkunjung ke China meski sudah tidak lagi menjadi wapres.

"Ya tentu dia undang ke Tiongkok Beijing. Walaupun tidak dalam keadaan (kerja). Secara pribadi kita mau berbicara dengan baik," kata JK.