Santai di rumah, Doyok dan anaknya dibacok buruh bangunan
Merdeka.com - Doyok (45) dan anaknya Anto warga kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Propinsi Riau, mengalami luka robek cukup serius akibat dibacok oleh Sunarto (48) seorang buruh bangunan yang tinggal tak jauh dari rumahnya. Pembacokan tersebut terjadi di rumah Doyok, saat dia dan anaknya sedang bersantai.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK kepada merdeka.com Minggu (28/9) mengatakan, pihaknya tengah mengumpulkan bukti-bukti dari keterangan sejumlah saksi. Peristiwa ini pada Sabtu (27/9) pagi sekitar pukul 06.30 wib.
"Kedua korban tak mengetahui apa penyebab pelaku membacok mereka. Menurut keterangan korban, mereka dibacok di rumahnya oleh pelaku yang datang secara mendadak dengan sebilah parang panjang," ujar Guntur.
Akibatnya, Doyok dan anaknya mengalami luka robek di bagian lengan sebelah kiri, sedangkan anaknya mengalami luka robek pada jarinya. "Keduanya pun dilarikan ke Rumah Sakit guna mendapatkan perawatan intensif," terangnya.
Data di kepolisian menyebutkan, saat diserang secara membabi buta, Doyok kaget dan berusaha menghindar serta berteriak meminta pertolongan. Karena ketakutan, Sunarto pun pergi meninggalkan rumah tersebut.
Namun beberapa jam kemudian, Sunarto datang kembali, karena niatnya belum diselesaikan. Doyok tak menyangka kedatangan Sunarto untuk kedua kalinya. Tak ayal, Doyok yang tak sempat meminta pertolongan pun kembali diserang dengan parang yang dibawa Sunarto.
Melihat sang ayah diserang, Anto berusaha membantu melakukan perlawanan, namun Anto juga menjadi korban karena parang panjang Sunarto tak mampu dielakkan Anto. Akibatnya Anto juga mengalami luka robek pada tangan dan jari sebelah kanan.
Usai melampiaskan niatnya, Sunarto yang tinggal tak jauh dari rumah Doyok inipun langsung pergi. Sementara Doyok dan Anto segera dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Saat ini, kasus penganiayaan tersebut sudah ditangani pihak Polres Rohul. Sudah dilakukan penyelidikan oleh anggota, pelaku tengah diburu," jelas Guntur.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaSule mengungkapkan jika anak-anaknya kini sudah memiliki kesibukan masing-masing.
Baca Selengkapnya