Merdeka.com - Cawagub Sandiaga Uno sempat meminta moderator acara debat Ira Koesno untuk menegur penonton yang hadir di acara berlangsung. Menurutnya, ada dua orang dari barusan penonton yang kerap mengganggunya saat sedang berbicara.

"Ya, tadi Ada dua penonton yang mengganggu setiap kali saya bicara, mengirimkan signal, menutupi layar dan mengeluarkan celetukan-celetukan yang mengganggu kita," kata Sandiaga usai acara di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4).

Sandiaga mengaku dua penonton itu ada di sebelah kanan panggung. Tepatnya di sekitar barisan pendukung Ahok-Djarot. Karenanya dia meminta Ira untuk memberi peringatan terhadap penonton itu.

"Terdengar kencang sekali. Makanya saya ingatkan Bu Ira tolong diperhatikan dan ternyata Ibu Ira juga sudah tahu," ungkapnya.

Meski tak tahu apa yang diucapkan penonton itu namun Sandiaga mengaku terganggu atas perilaku tersebut. Untuk menghindari tak kondusifnya acar, dia pun meminta moderator untuk menertibkan.

"Daripada nanti enggak kondusif, karena kalau terjadi ke saya, saya bisa ini lah. Tapi kalau pak anies bicara poinnya penting takut mengganggu dan poinnya tidak bisa tersampaikan dengan baik," ujarnya.

Sandiaga mengaku aksi seperti itu dilakukan sebanyak dua kaki. Pertama dia masih mentolelir. Namun ketika hal tersebut terjadi kembali Sandiaga pun tak mau berdiam diri.

"Saya enggak tahu intimidasi atau bukan tapi intinya debat itu harus menyejukkan. Tadi saya sama Pak Djarot ya kita menyejukkan saja. Ini kan festival gagasan bukan saling menyoraki. Apalagi paslon saat bicara di atas," ucapnya.

"Saya juga minta pendukung kita untuk komit. Selama ini saya perhatikan pendukung kita di sebelah kiri masih bisa, suaranya kan lebih dekat ke kiri dan ini suaranya jauh ke kanan dan kencang sekali," pungkasnya.