Sambut tahun baru, apotek di Palembang tambah stok kondom
Merdeka.com - Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, banyak apotek di Palembang menambah stok kondom saat menghadapi perayaan pergantian tahun menuju 1 Januari 2015 mendatang. Mayoritas konsumen adalah kalangan usia muda dan remaja.
Merdeka.com meminta keterangan dari beberapa karyawan dan pemilik apotek di kawasan Jalan Jenderal Sudirman KM 4, Palembang.
Sonya (24), karyawan apotek di kawasan itu mengatakan, penjualan kondom jelang tutup tahun biasanya meningkat drastis di hari normal. Melihat kondisi ini, pemilik apotek harus menyiapkan stok lebih agar memperoleh keuntungan lebih.
"Ya, tambah stok bisa capai 50 persen. Kalo kurang ditambah lagi," ungkapnya kepada merdeka.com, Minggu (28/12).
Menurut dia, konsumen membeli kondom sudah ramai sejak Sabtu (27/12) kemarin dan puncaknya pada siang hari sebelum tahun baru.
"Ada yang sudah beli dari sekarang biar nggak ketahuan, tapi Rabu nanti itu puncaknya, banyak yang beli," kata dia.
Sementara itu, Liyan (40) pemilik apotik di kawasan yang sama mengaku tidak membatasi usia pembeli kondom. Bagi dia, keuntungan yang dia utamakan.
"Ya, masa kita mau tanya udah nikah apa belum. Itu kan urusan mereka. Yang penting laku," ujarnya.
Agar konsumen tidak malu saat membeli, kondom dengan beragam jenis merek sengaja dipajang di depan kasir apotik. Dengan begitu, pembeli langsung mengambil sendiri dan tak perlu menanyakan terlebih dahulu kepada karyawan.
"Kondom itu kan masih barang asing, ada saja orang yang malu waktu belinya. Makanya diambil sendiri oleh konsumen," tukasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaAtas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah haru Pak Edi, penjual kerupuk Palembang yang tetap bekerja meski sakit.
Baca SelengkapnyaPembunuhan itu terjadi di kediaman pelaku Klaster Burgundy Blok RAA 9, Kawasan Summarecon, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPria ini masuk barisan orang terkaya di Indonesia. Siapakah sosoknya?
Baca SelengkapnyaMenjadi anak kos adalah salah satu langkah menuju hidup mandiri.
Baca SelengkapnyaKarena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.
Baca SelengkapnyaNenek ini membeli obat maag untuk menahan perutnya dari rasa lapar.
Baca Selengkapnya