Sambut Pemilu, mahasiswa muslim minta RI tinggalkan demokrasi
Merdeka.com - Sejumlah elemen mahasiswa muslim Indonesia menggelar demonstrasi dalam rangka menyambut kampanye parpol peserta Pemilu 2014, Minggu (16/3). Sekitar 600 mahasiswa dari beberapa kampus se-Surabaya, Jawa Timur, menuntut perubahan untuk Indonesia lebih baik di depan Gedung Grahadi Surabaya.
Dalam aksinya, para mahasiswa muslim Indonesia yang menggelar aksi bertema 'Indonesia Lebih Baik: Tinggalkan Demokrasi, Tegakkan Khilafah' itu, berharap memberi gambaran alternatif sistem pengganti demokrasi. Menurut mereka sistem demokrasi terbukti rusak dan merusak sistem Khilafah Islamiyah yang terbukti selama 1.300 tahun menyejahterakan umat di seluruh dunia.
Dalam aksinya itu, para mahasiswa muslim yang mayoritas kaum hawa tersebut, juga membawa poster dan spanduk bertema Khilafah Islamiyah. Setidaknya ada lima poin yang menjadi tuntutan mahasiswa itu di antaranya: 'Tinggalkan sistem demokrasi dan membuangnya ke tong sampah, berharap perubahan dengan membuang sistem demokrasi yang dinilai sebuah sistem pembodohan peran politik rakyat yang bisa merusak bangsa, tegakkan Khilafah Islamiyah.'
Mereka menyerukan agar masyarakat memperjuangkan sistem Khilafah sebagai jalan pasti menuju Indonesia lebih baik dan yang terakhir menyerukan kepada semua elemen masyarakat untuk bangkit memperjuangkan Khilafah demi kebarokahan.
"Kaum intelektual adalah magnet tersendiri dalam rangkaian agenda politik jelang Pemilu 2014. Posisi strategisnya tidak hanya di lingkungan kampus, namun juga mampu mempengaruhi arah opini publik sekaligus menjadi pressure pengambil kebijakan," kata juru bicara mahasiswa Muslim Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Iffah Ainur Rochmah.
Dengan akses informasi yang luas, lanjut dia, daya nalar dan analisa yang kuat serta kemandirian bersikap, mestinya mereka (masyarakat) memiliki tanggung jawab untuk memberikan arah perubahan yang baik di tengah umat untuk Indonesia lebih baik.
"Bagi kaum intelektual, Khilafah tidak hanya menjadi jalan lahirnya Indonesia yang lebih baik, namun juga memberi harapan hadirnya peradaban Islam. Wahai intelektual muslimah, saatnya Anda menguatkan komitmen untuk mewujudkan perubahan hakiki, tinggalkan demokrasi, tegakkan Khilafah menuju Indonesia lebih baik, Allahu Akbar," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta
Sumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah
Dua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertanyaan tentang Pemilu dan Jawabannya, Tambah Wawasan sebelum Memilih
Sebagai warga negara Indonesia yang demokratis, Anda tentu ingin mengetahui lebih banyak tentang pemilu, apalagi jika Anda adalah pemilih baru.
Baca SelengkapnyaUlama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaMahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaSambut Ramadan, Cak Imin: Momentum Kita Menjadi Manusia Penuh Ketulusan & Keikhlasan
Cak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk betul-betul menjadikan Ramadan sebagai bentuk pengabdian pada sesama manusia.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaArti Pemilu dan Azas Pemilu: Berikut Prinsip dan Tujuannya
Momen pemilu sering disebut sebagai pesta demokrasi rakyat
Baca Selengkapnya