Sambut pelantikan Jokowi, warga Solo kirab tujuh tumpeng

Merdeka.com - Ratusan warga Solo, Jawa Tengah, menggelar arak-arakan tujuh tumpeng menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Senin (20/10). Dipimpin Wali Kota FX Hadi Rudyatmo (Rudy) arak-arakan tersebut menggunakan Kereta Wisata Jaladara dan Bus Tingkat Werkudara.

KA Jaladara adalah kereta tua buatan Jerman yang semasa Jokowi menjabat wali kota di hibahkan oleh Kementerian Perhubungan. Sepur klutuk yang saat ini hanya ada 5 yang beroperasi di seluruh dunia itu diambil dari Museum KA Ambarawa. Sementara itu Bus tingkat werkudara juga merupakan bantuan kementerian yang sama saat Jokowi memimpin Solo.

Dalam arak-arakan tersebut Rudy bertindak sebagai masinis KA Jaladara. Sementara Bus Werkudara berjalan beriringan mengangkut sejumlah siswa dari sekolah Jokowi dari SD, SMP dan SMA. Arak-arakan tersebut dimulai dari depan rumah dinas wali kota Loji Gandrung menyusuri Jalan Slamet Riyadi hingga Bundaran Gladag.

Ke-7 tumpeng tersebut selanjutnya didoakan oleh 6 pemuka agama. Ketujuh tumpeng itu diantaranya, tumpeng sego (nasi) golong, nasi liwet, gudangan dan nasi kuning. Usai didoakan tumpeng dibagikan ke ratusan warga yang menyemut di Bundaran Gladag. Jaladara dulu mengangkut hasil bumi. "Diharapkan Jokowi kedepan akan fokus pada masalah pangan," ujar Rudy.