Sambut Gagasan KIB, Ketum Projo Sepakat Politik Identitas Dihapus pada Pemilu 2024
Merdeka.com - Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menyambut baik gagasan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) politik identitas harus dihapuskan pada Pemilu 2024.
"Tahun 2024 harus dihilangkan politik identitas. Politik yang memecah bela bangsa. Karena percuma lagi ngapain kita bicara hal-hal semestinya begitu," katanya dalam Acara Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) dengan tema Reinvensi Keindonesiaan Kita, Kepemimpinan, Keindonesiaan dan Patriotisme Dalam Indonesia Pasca Pandemi, yang digelar di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (11/6).
Dalam acara dan tema itu, ia menegaskan tidak diminta untuk lahir di Indonesia. Ia juga tidak meminta lahir sebagai laki. Oleh karena itu, politisi identitas harus diakhiri.
"Dan UI punya peran penting untuk menghilangkan sekat-sekat. Kita kuat lebih maju lagi dengan isu-isu tawaran yang lebih cerdas lebih programatik lebih berbobot sehingga diskusi lebih mencerahkan mencerdaskan," tegasnya.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menghadapi tantangan di 2025. Tahun itu secara demokrasi akan menghadapi jebakan negara kelas menengah dan itu harus kita selesaikan.
"Karena pengaruh di negara lain saya ambil contoh Brazil mampu dari kelas menengah naik. Kita apa ininya nih, kalau cuma pertumbuhan kontinyu enggak ada lompat saya pikir akan terjebak sebagai negara middle in contract. Ini tantangan harus kita bereskan. Kenapa politik identitas, SARA dan politik-politik lain harus sapu bersih dari panggung demokrasi kita," tegasnya kembali.
Mimpi kita, harapan kita adalah Indonesia menjadi negara yang disegani diseluruh dunia. Bahkan lembaga-lembaga dunia sudah menempatkan Indonesia kekuatan ekonomi ke empat terbesar di dunia tahun 2020.
"Setelah China Amerika india. Berarti mental kita harus siap kalau kita ini negara besar negara yang pengaruhi wajah dunia dari segala hal," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran Ingatkan Anak Muda Jangan Terlena Politik Indentitas Janjikan 'Tiket Surga'
Arief menilai, pendekatan kampanye riang gembira lebih efektif daripada kampanye politik identitas.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaApa Itu Politik Identitas? Berikut Penjelasan dan Contohnya
Politik identitas merujuk pada fenomena di mana individu atau kelompok mengidentifikasi diri mereka berdasarkan karakteristik tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju
Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaHubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari
Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP
Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaTemui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024
Kebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.
Baca Selengkapnya