Sambil menyusui bayinya, Septy jenguk Ahmad Fathanah di KPK
Merdeka.com - Septy Sanustika, istri Ahmad Fathanah lagi-lagi buat heboh Gedung KPK. Aksi nyentriknya itu dia perlihatkan lagi kepada awak media saat menjenguk Fathanah.
Kali ini Septy datang dengan menggendong bayinya sambil menyusui. Dengan cueknya, Septy langsung masuk ke lobi Gedung KPK untuk mendaftarkan diri.
Septy tidak berkomentar apa-apa saat dirinya berjalan ke Rutan KPK. Hanya senyuman manis tersungging di wajahnya yang dia umbar kepada wartawan.
Septy telah berkali-kali menjenguk Fathanah dan kerap menemani dalam persidangan suaminya. Saat datang pernah Septy mencium suaminya di depan awak media. Septi juga mengeluarkan album yang bercerita tentang kasus yang menjerat suaminya dengan judul PKS (Papa Kini Sendiri). Selain itu, Septy juga akan main dalam sinetron yang berkisah tentang suaminya.
Beberapa hari lalu Septy juga datang ke KPK dengan menunggang mobil mercy mewah. Septy selama ini memang terkesan membuat heboh atas kasus yang menimpa suaminya.
\r\n (mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaSkandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaMuzzammil menyadari F-PKS tidak bisa sendiri dalam mengajukan hak angket karena terbentur dengan syarat pada UU Nomor 17 Tahun 2014.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo meminta pungutan di Kementan buat bayar cicilan Alphard hingga Kartu Kredit.
Baca SelengkapnyaMenurut Haris, Firli Bahuri sempat membalas pesan tersebut, hanya saja langsung dihapus.
Baca Selengkapnya"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaAli menjelaskan keputusan penerbitan sprindik baru dalam penanganan kasus korupsi ini dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaTak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.
Baca Selengkapnya