Sambil gosok batu akik, Mandra tetap sabar tunggu sidang tuntutan
Merdeka.com - Hari ini sidang Direktur PT Viandra Production yakni artis Mandra diagendakan menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat. Namun sampai pukul 17.50 WIB belum juga dimulai.
Mandra menuturkan bahwa dirinya juga tidak mengetahui kapan akan disidang.
"Saya aja gak tahu sidangnya kapan, saya cuma ikut angkot (mobil tahanan dari Kejaksaan Negeri)," ucapnya ketika duduk bercengkrama dengan para awak media di Gedung Tipikor, Jakarta, Senin,(30/11).
Sambil menggosok batu akik miliknya, Mandra tetap sambar menunggu sambil berbicang dengan awak media tentang karirnya dahulu.
"Saya mah cuma sabar ajalah, ya cuma punya itu sabar. datang dari jam 11.00 WIB. nunggu sama teman-teman saya saja yang selalu setia," bebernya.
Dari pantauan merdeka.com Mandra masih menunggu bersama teman-temannya yang selalu hadir dalam persidangannya, komunitas batu akik.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan menunda membacakan tuntutan lantaran belum siap.
"Kami belum siap untuk membacakan tuntutan, kami akan membacakan tuntutan pada tanggal 30 November 2015, kemudian sidang selanjutnya akan dijadwalkan Pledoi," ucap JPU, Lina ketika di ruang sidang tipikor, Jakarta, Senin, (23/11) lalu.
Diketahui, dalam dakwaan yang mengacu pada hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), total kerugian negara diperoleh lantaran ada pemahalan harga untuk proyek film animasi robotik "Zoid" yang diproduksi perusahaan pimpinan Mandra senilai Rp 1,574 miliar. Sementara untuk film komedi "Jenggo Betawi" dan film televisi kolosal terdapat kemahalan harga senilai Rp 10,46 miliar.
Seluruh aktor berperan dalam proyek bernilai Rp 47,8 miliar ini. Kasus bermula ketika TVRI membeli 15 paket program siap siar menggunakan dana yang diperoleh dari APBN 2012. Paket-paket tersebut dipasok delapan perusahaan, salah satunya adalah perusahaan milik komedian Mandra, PT Viandra Production.
Pembayaran telah dilakukan tahun 2012 meski masa tayang program berakhir sampai 2013. BPK juga menyebut proses pengadaan paket Rp 47,8 miliar tidak sesuai ketentuan pengadaan barang dan jasa.
Dari tindakannya tersebut, Mandra dijerat Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya
Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaCara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini
Ternyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.
Baca SelengkapnyaLama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit
Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini yang Terjadi Jika Manusia Tidak Makan dan Minum, Berapa Lama Bisa Bertahan?
Tubuh manusia bisa bertahan tanpa makan atau minum dalam jangka waktu tertentu.
Baca Selengkapnya10 Tanda Buah Hati Tumbuh Jadi Anak Manja, Perlu Diwaspadai Orangtua
Munculnya perilaku anak manja bisa disebabkan dari kesalahan pengasuhan yang dilakukan orangtua.
Baca SelengkapnyaSemangka Mampu Menaikkan Gula Darah, Benarkah? Begini Penjelasannya
Apakah dengan rasanya yang manis, semangka bisa membantu meningkatkan gula darah? Begini penjelasannya.
Baca Selengkapnya27 Pantun Terima Kasih Lucu Singkat, Menghibur dan Penuh Makna
Pantun terima kasih lucu untuk orang-orang terdekat bisa diberikan langsung atau melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaJadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung
Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca Selengkapnya