Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Samarinda Berkabut Asap, Pemkot Ternyata Tak Punya Alat Ukur Kualitas Udara

Samarinda Berkabut Asap, Pemkot Ternyata Tak Punya Alat Ukur Kualitas Udara Salah satu sudut di Kota Samarinda. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Kota Samarinda berselimut kabut asap hampir 2 pekan. Diduga kuat, asap itu kiriman daerah lain akibat karhutla. Namun sayang, Pemkot Samarinda tidak punya alat ukur kualitas udara.

Pengamatan merdeka.com, kabut asap terlihat jelas jika pandangan mengarah ke kawasan Samarinda Ilir dan Palaran, serta di kawasan Samarinda Seberang. Semakin hari, terlihat semakin menebal.

"Sepertinya Samarinda ini enggak punya alat ukur kualitas udara. Ini lama kelamaan, kabut asap semakin tebal, tidak tahu apakah masih kategori sehat atau tidak," kata Rusman (43), salah satu pegawai swasta di Samarinda, ditemui merdeka.com di kawasan Jalan Basuki Rahmad, Senin (9/9) sore.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda Nurrahmani membenarkan. Saat ini, di kota Samarinda tidak memiliki alat pengukur kualitas udara, khususnya berkaitan dengan kabut asap.

"Dulu, waktu masih BLH (Badan Lingkungan Hidup), memang ada (alat ukur kualitas udara). Tapi, parameter yang berhubungan dengan kondisi kabut asap, tidak ada," kata Nurrahmani.

Hari ini, menurut Nurrahmani, DLH menggelar rapat agar alat dimaksud, bisa diadakan untuk tahun 2020 mendatang. "Tadi, kami rapat untuk penelusuran alat itu kembali. Perencanaan pemenuhan sesegera mungkin," ujar Nurrahmani.

"Iya (untuk sementara kualitas udara terkait kabut asap belum bisa diukur). Kami tadi rapatkan, untuk rencanakan dengan baik, dan bisa dipenuhi. Mudah-mudahan, bisa terakomodir tahun di tahun yang akan datang," tambahnya.

Untuk diketahui, dalam catatan merdeka.com, di tahun 2014-2015, Kota Samarinda pernah memiliki papan monitor digital pengukur kualitas udara, di kawasan simpang empat Voorvo, dan menerapkan kualitas udara sehat atau tidak sehat. Namun setelah rusak sejak lama, papan itu pun dilepas tanpa perbaikan.

"Memang tetap ada terlihat data sehat dan tidak sehat. Tapi tanpa parameter tentang kabut asap. Melainkan untuk indikator lain misal polusi dari kendaraan," demikian Nurrahmani.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Menengok Kondisi Kota Lama Semarang Terendam Banjir Imbas Limpasan Air Sungai

Menengok Kondisi Kota Lama Semarang Terendam Banjir Imbas Limpasan Air Sungai

Curah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri

Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri

Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya