Sama-sama cabuli pemudi di Malang, dua sahabat masuk bui
Merdeka.com - Persahabatan âªTeguh Hartono alias Kimpes (19 tahun) dan SA (17 tahun) begitu dekat. Susah dan senang dilalui bersama, begitu juga saat merasakan dinginnya lantai penjara.
Teguh warga Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang itu menyusul SA ke ruang tahanan kantor polisi buat mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. SA terlebih dulu ditangkap pada September 2014 karena mencabuli pacarnya, WL (15 tahun).
Sementara Teguh baru berhasil dibekuk pada Sabtu (11/4) lalu. Sebab, dia juga ikut menikmati tubuh WL pada saat itu. Teguh tergiur mencabuli WL karena ditawari oleh SA, saat berhubungan badan di sebuah rumah kosong.
"SA sudah menjalani sidang kasusnya, tetapi belum putusan," kata AKP Wahyu Hidayat, Kasatreskrim Polres Malang, Kamis (16/4).
Awal peristiwa itu bermula saat ketiganya menggelar pesta minuman keras di sebuah rumah kosong pada Sabtu, 5 Juli 2014.⬠Karena memang sudah bersahabat, ketiganya pun berboncengan satu motor menuju lokasi.
Rumah itu katanya memang kerap menjadi tempat mesum anak-anak muda.⬠WL pun tidak berdaya saat dicabuli dua lelaki itu.â¬
Berdasarkan pengakuan Teguh, dalam kondisi mabuk SA menyetubuhi WL. Dia saat itu hanya menunggu agak jauh dari lokasi. Kemudian, dia dipanggil SA dan ditawari oleh sahabat karibnya itu.
Karena merasa sudah mendapatkan izin menikmati tubuh WL, Teguh pun mencabuli kekasih rekannya itu.⬠Saat mendatangi korban, dia melihat celana dalamnya sudah berada di atas lutut. Korban tertidur di atas lantai. Dia juga mengaku hanya sekali melakukan hal itu. Teguh menambahkan, WL hanya terdiam dan tidak melakukan perlawanan saat dia mencabulinya.â¬
Saat SA ditangkap, Teguh mengaku panik dan sempat kabur.⬠Dia kabur ke Sidoarjo selama dua bulan dan menjadi kuli bangunan. Ketika kembali ke Malang, polisi kemudian menangkapnya.⬠Baik korban maupun pelaku sama-sama masih di bawah umur. Teguh pun dianggap menyetubuhi anak di bawah umur.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaDipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Petugas Damkar Jaktim yang Cabuli Anak Kandungnya Ditetapkan Tersangka
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya