Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saling intai penurun bendera, PNA & PA bentrok di Banda Aceh

Saling intai penurun bendera, PNA & PA bentrok di Banda Aceh Mobil caleg Partai Aceh dirusak. ©2014 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Saling serang terjadi antara dua kubu partai lokal, Partai Aceh (PA) dengan Partai Nasional Aceh (PNA) di Kecamatan Darul Kamal, Banda Aceh dini hari tadi, Sabtu, (29/3) sekira pukul 00.30 WIB. Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil saja.

Kejadian nyaris bentrok fisik ini bermula saat kedua kubu saling mengintai dan saling mencurigai ada yang menurunkan bendera partai mereka. Lalu secara kebetulan di saat bersamaan kedua kubu ini bertemu di kecamatan tersebut terjadilah adu mulut yang berakhir perusakan mobil milik PNA yang dilakukan oleh PA.

Mobil milik anggota PNA ini jenis Toyota Avanza ringsek didorong ke dalam parit. Akibatnya kaca depan, samping serta dinding mobil tersebut ringsek. Kendati demikian tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut karena cepat mendapat pencegahan dan langsung dilerai oleh pihak kepolisian bersama TNI yang sedang berpatroli rutin selama pemilu.

"Jadi sekitar pukul 00.30 WIB kami mendengar ada keributan antara Partai Aceh dan Partai Nasional Aceh di Darul Kamal, lalu saya suruh cek dan saya langsung ke sana, ketika di sana sudah berakhir dan saya lihat ada mobil Avanza warna biru sudah masuk dalam parit, sudah berada di bawah," kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Moffan MK, Sabtu (29/3).

Kemudian berselang dua jam kemudian sekira pukul 02.30 WIB dini hari, Moffan kembali mendengar kembali ada insiden di Hotel Raja Wali yang terletak di Lampulo, Banda Aceh. Sesampai di lokasi, Moffan menemukan ada mobil pick up dan avanza warna putih sudah miring dan semua kaca pecah.

"Ada saksi yang melihat, ada beberapa OTK naik motor sekitar 15 motor, turun di hotel tersebut dan pecahin mobil itu dan langsung balik dengan motor itu melarikan diri," tukasnya.

Kendati demikian, Moffan belum bisa memastikan apakah insiden di hotel Raja Wali ada kaitannya yang terjadi di Darul Kamal. Semua ini masih dalam proses pengembangan dan pemeriksaan saksi. "Namun dari analisa kami tidak ada kaitan," imbuhnya.

Lanjutnya, kejadian di hotel Raja Wali, Moffan mensinyalir ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini paska kejadian di Darul Kamal. Namun menyangkut kepastiannya, Moffan mengatakan tunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak petugas.

"Saat ini sudah diperiksa saksi korban yang di Darul Kamal 4 orang dan di Raja Wali sebanyak 2 orang," imbuhnya.

Moffan sendiri menyesali mengapa ini terjadi, padahal Banda Aceh merupakan daerah yang elegan dalam berpolitik selama ini. Padahal semua masalah yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik-baik tanpa berujung dengan tindak kekerasan.

"Artinya kan selesai pemilu kita saling berkawan kembali, kenapa harus saling menyakiti. Itulah harapan saya semoga kalau ada permasalahan bisa diselesaikan dengan kepala dingin," tutupnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perwira Menengah dan Bintara Polda Aceh Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba

Perwira Menengah dan Bintara Polda Aceh Ditangkap, Diduga Terlibat Peredaran Narkoba

Dua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

Dede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.

Baca Selengkapnya
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Kelakuan Aneh Ibu Bocah 5 Tahun di Bekasi yang Tewas dengan 20 Tusukan

Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.

Baca Selengkapnya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka

Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka

Perbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.

Baca Selengkapnya
Dua Kali Pilpres Jadi Lumbung Suara Prabowo, Kini Anies Menang Telak di Aceh

Dua Kali Pilpres Jadi Lumbung Suara Prabowo, Kini Anies Menang Telak di Aceh

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang telak di Provinsi Aceh.

Baca Selengkapnya