Salat gerhana bulan jadi pembelajaran bagi anak-anak di Malang
Merdeka.com - Sejumlah masjid di Malang, Jawa Timur menggelar salat sunat gerhana bulan secara berjemaah. Warga dengan antusias berbondong-bondong menuju masjid terdekat.
Takmir Masjid Syuhada, Muclish Ridwan mengatakan, sudah menyampaikan pengumuman pelaksanaan salat sunat kepada jemaah sejak beberapa hari lalu. Salat dimulai pukul 20.00 WIB dan dilanjutkan khutbah.
Sebelum salat digelar, takmir memberikan pengumuman tentang pelaksanaan salat gerhana. Karena memang, salat gerhana berbeda dengan salat fardlu atau salat sunat lainnya.
"Salat khusuf (gerhana) berbeda dengan salat fardu dan salat sunat lainnya. Setiap rakaat ada dua bacaan Alfatihah, dua pembacaan surah dan dua kali rukuk. Salat dilaksanakan dalam dua rakaat," kata Muchlish menjelaskan di Masjid Syuhada Karanglo Indah, Kota Malang, Rabu (31/1).
Dia menambahkan, salat sunat gerhana bulan saat ini merupakan kesempatan yang baik dan langka. Karena memang fenomenanya terjadi dalam 100 tahun sekali. "Alhamdulillah kalau hari ini, kita dapat melaksanakannya," katanya.
Pelaksanaan salat gerhana bulan menjadi pembelajaran bagi anak-anak. Karenanya banyak siswa sekolah dasar (SD) yang turut tekun mengikuti salat dan khotbah.
Anak-anak mengaku mendapatkan tugas dari sekolah masing-masing agar ikut menjalankan salat sunat gerhana.
"Disuruh sekolah sama disuruh ibu untuk salat gerhana bulan ke masjid," kata Harizky Putranto yang mengaku sempat kebingungan saat mengikuti salat jemaah.
Pengakuan serupa juga disampaikan Argananta, siswa kelas V SD Muhammadiyah 4 Kota Malang. Ia mengaku diminta sekolah agar mengikuti salat gerhana.
"Tadi sudah diberitahu, jadi tidak keliru," katanya.
Muhammad Yossi, Kepala Sekolah Sekolah Dasar (SD) Islam Insan Permata Kota Malang mengaku, mengimbau murid-muridnya agar mengikuti salat gerhana. Imbauannya, agar bersama-sama keluarga bisa ikut salat jemaah di masjid terdekat.
"Bisa bersama keluarga ke masjid terdekat, tidak di sekolahan memang," katanya.
Lewat pelaksanaan salat gerhana, kata Yossi, selain anak-anak bisa mengetahui pelaksanaan salatnya, juga dapat memahami kejadian alam. Anak-anak juga mendapat penjelasan tentang adab saat terjadi gerhana.
Sementara itu cuaca Kota Malang sendiri sejak petang sudah diselimuti mendung dan hujan gerimis. Sehingga warga Malang tidak bisa melihat secara langsung detik-detik gerhana bulan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca SelengkapnyaMenyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaPenetapan 1 Ramadhan 1445 hijriah berdasarkan perhitungan/hisab dengan menggunakan kalender tua.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal berikan motivasi dan arahan untuk anak buahnya untuk diteladani selama bulan suci ramadan.
Baca SelengkapnyaSelain menjalankan ibadah puasa, Ramadan juga merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan amal kebaikan.
Baca Selengkapnya